SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Rabu 17 Oktober. Tim tersebut dibentuk untuk mengakomodir partisipasi Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi salah satunya dalam mengawal pembangunan.
Sosialisasi dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), se-Kabupaten Sukabumi. Juga dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Wakil Bupati Sukabumi, Ajo Sardjono, serta Sekda Iyos Somantri.
"TP4D ini intinya untuk penguatan, bagaimana semua pekerjaan itu mulai dari perencaan hingga pelaksanaan kejaksaan dilibatkan. Supaya yang selama ini Bupati selalu di suudzonan, disebut segala proyek itu punya bupati jueng cucuk-cucukna, dan dengan adanya TP4D ini semuanya akan terbuka dan transparan. Semua persoalan akan kita jawab," ujar Marwan usai sosialisasi.
Pelibatan TP4D, lanjut Marwan, juga jadi jawaban terhadap aksi-aksi unjukrasa yang kerap dilakukan terhadap Pemkab Sukabumi. Tak sedikit demo tersebut menyoroti proyek-proyek pembangunan.
"Nah, kita akan jawab persoalan itu dengan satu sistem yang mana memungkinkan pelaksanaan, dan perencanaan itu termonitor secara baik oleh aparat hukum dan perangkat daerah," tutur Marwan.
BACA JUGA: Tambang Pasir Kuarsa Kotori Sungai Cicatih Sukabumi, Begini Kata Marwan
"Dengan adanya TP4D, kita akan jawab. Jadi tidak perlu banyak bicara lah," tambah Marwan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Alex Sumarna berharap, dengan adanya sosialisasi ini para aparatur negeri sipil bisa paham soal keterlibatan TP4D. Sehingga bisa mewujudkan kolaborasi yang baik untuk pembangunan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut Bupati Sukabumi bersama Kajari Kabupaten Sukabumi melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang penanganan masalah hokum bida data dan tata usaha negara.