SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Saleh Makbullah menyebut formasi 111 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih kurang. Tak sebangding dengan banyaknya PNS pensiun yang setiap tahunnya bisa mencapai 185 orang.
"Sebenarnya masalah kebutuhan PNS bukan sedikit, karena yang pensiun itu rutinitas 185 orang setiap tahunnya. Kalau dikategorikan 111 itu masih kurang jauh," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/9/2018).
Menurut Saleh, bukannya Pemkot tidak berani hingga membuka 200 sampai 300 lowongan CPNS. Namun terbentur oleh anggaran yang terbatas.
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Buka Lowongan 111 CPNS, Ini Syaratnya!
"Spesifikasi anggaran kita itu sekitar Rp 80 Jutaan untuk penggajihan PNS. Meskipun sumber dari pusat, tapi ditanggung kita dulu," ucapnya.
"Kalau dikatakan profesional semuanya juga profesional baik itu tenaga pendidik, kesehatan dan lainya. Saat ini kita mengikuti dari pusat dan kebanyakan memang tenaga pendidik dan kesehatan," terangnya.
BACA JUGA: Pemerintah Diskriminatif Dalam CPNS 2018, Guru Honorer Jawab Dengan Aksi Mogok Mengajar
Adapun kenapa banyak tenaga pendidik dan kesehatan, lantaran profesi itu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Beda dengan instansi yang lain. " Walaupun butuh tenaga yang lain, tapi kembali lagi dengan keputusan pusat. Nanti di kaji lagi," paparnya.
Saleh berpesan, pengangkatan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Lantaran CPNSnya kurang dari 35 tahun sehingga masih fresh.
"Kalau kita amati pengangkatan sekarang beda dengan pengangkatan tahun yang dulu. PNS juga harus lebih melek teknologi, lebih canggih dan lebih rajin lagi," pungkasnya.