SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menggelar rapat percepatan pembangunan Provinsi Jawa barat (Jabar) bagian Selatan di ruang rapat Menteri Perhubungan Gedung Karsa Lt.9 Medan Merdeka Barat no 08 Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Rapat yang di pimpin Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tersebut selain dihadiri oleh jajaran Kemenhub juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan beserta jajaran pejabat di tingkat propinsi Jabar.
Sementara itu perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi dihadiri Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
"Rapat membahas pembangunan Jabar Selatan yang diawali dengan pemaparan Pj. Gubernur Jabar mengenai masalah dan perencanaan pembangunan Jabar Selatan. Terkait Sukabumi fokus kepada pembangunan rel ganda Kereta Api Bogor - Sukabumi, Bandara dan Pelabuhan Pengumpan Regional," terang Adjo usai acara berlangsung.
Sejumlah program dan kegiatan rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat di kawasan selatan Jabar. Selain jalur Ganda Kereta Api ( KA) Bogor - Sukabumi juga membahas pembangunan jalur KA Lintas Selatan, pembangunan Pelabuhan Ratu, pembangunan Pelabuhan Pangandaran, pembangunan Bandara Wiriadinata, pembangunan Bandara Sukabumi dan pembangunan terminal Tipe A Sukabumi.
"Kita berharap adanya percepatan pembangunan dan penyelesaiannya," harap Adjo.
BACA JUGA: Wabup Klaim Angka Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi Menurun Drastis
Dikatakannya, bandara alternatif di Cikembang dan Citarate masih sedang dalam kajian secara teknis, sementara KA jalur Bogor - Sukabumi menurutnya sudah ada perbaikan kemiringan di Cigombong.
"Kapasitas angkutan sudah meningkat untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang, jumlah gerbong bisa ditambah, pembangunan rel ganda baru tahap penetapan harga. Kompensasi untuk Cigombong - Cicurug diharapkan minggu depan bisa dilakukan pembayaran uang kerohiman atau kompensasinya. Setelah itu akan dilakukan sosialisasi untuk tahap berikutnya (Cicurug - Parungkuda)," jelasnya.
Ia juga menambahkan, untuk pembangunan pelabuhan pengumpan regional rencananya akan segera selesai tahun mendatang. Namun, menurutnya, secara operasional pada ahir tahun ini sudah bisa digunakan.