SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Distrik Militer Kabupaten Sukabumi/0622 (KODIM 0622) menyelenggarakan Pencanangan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Sukabumi di Aula Kodim 0622, Jum'at (13/7/2018).
Pencanagan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (Sekda) H.Iyos Somantri di dampingi Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Hj. Aisyah, Wakil ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sukabumi, serta dihadiri Oleh Kepala Balai diklat KKB Bogor, para Danramil se-wilayah kabupaten sukabumi serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Sekda menjelaskan Bahwa Pencanangan Bhakti TNI –KB –Kesehatan Terpadu Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 merupakan salah satu wujud untuk mencari solusi bagi penyelesian masalah kependudukan yang sedang dihadapi bersama khususnya di Kabupaten Sukabumi.
"Berdasarkan data, laju pertumbuhan Penduduk kita sangat cepat pada saat ini ( Indonesia 1,49, Provinsi Jawa barat 1,89%, Kabupaten Sukabumi 1,21% ) hal tersebut tidak terlepas dari permasalahan Program Keluarga Berencana yang terjadi dalam 10 (sepuluh) Tahun terakhir ini" terangnya
Sekda menegaskan bahwa Gerakan Nasional Keluarga Berencana sangat diperlukan karena angka kematian Maternal (yang berhubungan dengan ibu) saat ini masih tinggi yaitu sekitar 228 per 100.000 Kelahiran hidup per-tahun.
"Artinya sebanyak 28 orang ibu meninggal akibat proses kehamilan dan persalinan per-hari Akibat pendarahan, Infeksi dan Keracunan kehamilan dan penyebab lainnya" ungkapnya.
BACA JUGA: Dihadapan Pengusaha Ternak, Bupati Sukabumi Jelaskan Alasan Penataan Kandang Ayam
Sekda pun berharap Program Bhakti TNI-KB-Kesehatan terpadu di Tahun 2018 ini, dapat meningkatkan peran serta sektor terkait khususnya DPPKB, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPMPD, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Para Danramil serta para Kepala Desa /Kelurahan agar melaksanakan kegiatan Bhakti TNI-KB-Kesehatan Terpadu ini dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjadi momen penting dalam mengantisipasi terjadinya ledakan Penduduk di Wilayah Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer Kabupaten Sukabumi/0622 Letkol Infantri Haris Sukarman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Program Keluarga Berencana (KB) harus menjadi gerakan yang diterima oleh seluruh kalangan Masyarakat Indonesia.
"Program bakti TNI KB Kes terpadu Kodam III/Siliwangi terus dilakukakan secara sinergi antara TNI bersama Instansi Pemerintah lembaga nonpemerintah dan tokoh masyarakat tujuannya adalah untuk membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia sehingga bangsa Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang kuat sejahtera adil dan makmur" ungkapnya.
BACA JUGA: Maraknya Alih Fungsi Lahan Pertanian, DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk Panja
Dandim optimis bahwa pelaksanaan Bakti TNI KB-Kes terpadu tingkat Kab. Sukabumi yang dilaksanakan hari ini dan dilanjutkan di tingkat Kecamatan atau Desa di Kab. Sukabumi akan berjalan dengan baik tertib dan lancar karena seluruh komponen yang terlibat telah mempersiapkan diri melalui Rapat Koordinasi yang matang dan integral
"Keberhasilan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga KKBPK akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat" pungkasnya.