Merugi, Komisi II DPRD Kota Sukabumi Usulkan PD Waluya Ditutup

Senin 16 April 2018, 02:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PD Waluya menjadi sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi karena merugi. Padahal pemerintah Kota Sukabumi telah melakukan penyertaan modal kepada PD Waluya sampai tahun 2016 sebesar Rp7,5 miliar namun PD Waluya dengan keuntungan 0%.

Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari menuturkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, PD Waluya tidak memberikan keuntungan yang ada merugi.

"Hanya satu kali pada 2016 lalu itupun kurang lebih sekitar Rp 100 jutaan sebelumnya tidak pernah. Bahkan diperubahan anggaran kemarin juga sudah tidak bisa lagi memberikan keuntungan," katanya kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:  PD Waluya Disebut Rugi, ASDA II Kota Sukabumi: Dalam Masa Transisi

Disetiap pembahasan APBD, kata Rojab, DPRD pernah mengusulkan BUMD jika tidak lagi menguntungkan makan harus ditutup. Apalagi sumber PD Waluya itu penyertaan modal hampir Rp9 miliar sudah terserap semua tapi tetap tidak bisa berkembang.

"Kami sudah mengusulkan agar PD Waluya ditutup," tegasnya.

Menurut Rojab, ada beberapa solusi sempat disampaikan. Namun kondisinya seperti itu maka PD Waluya harus di marger lagi dengan RSUD R Syamsudin SH, tapi tidak sinkron.

"Padahal PD Waluya itu koorbisnisnya farmasi tapi tetap tidak bisa. Apalagi apotiknya sangat strategis di dalam RS kalah dengan apotik diluar. Dirut PD Waluya membantah harga lebih mahal," ucapnya.

BACA JUGA: FITRA Sebut Rugi Hingga 8,9 Miliar, Pemkot Sukabumi dan PD Waluya Tak Profesional Kelola Uang Rakyat

Rojab mengungkapkan masalah krusialnya pada waktu itu PD Waluya yaitu Dirutnya pernah tersangkut dugaan pidana korupsi bahkan sampai ditahan. Sehingga ada beberapa aset PD Waluya yang sifatnya ngutang ke bank Jabar.

"Selain tidak memberikan keuntungan masih punya hutang juga. Jadi selama ini keuntungannya dipakai untuk menutupi hutang," tegasnya.

Rojab berharap, PD itu dikelola bukan oleh unsur birokrat akan tetapi oleh profesional. Apalagi sebenarnya PD Waluya menjadi andalan.

"Harusnya bisa dikelola dengan baik," ucapnya.

Awalnya, Managemen PD Waluya optimis untuk melebarkan bisnisnya, bukan hanya farmasi tapi pihak lain. Tapi kenyataannya tidak bisa karena persoalanya manajemen dan hutang yang masih cukup besar, sementara perhatian Pemkot terhadap PD Waluya sangat kurang.

"Padahal salah satu tujuan PD itu untuk sumbangan PAD," jelasnya.

BACA JUGA: APBD Kabupaten Sukabumi, Fitra: Pendapatan Besar, Belanja Menciut!

Rojab menegaskan, ini jelas kegagalan pemkot kepemimpinan Mohammad Muraz dan Achmad Fahmi dan menjadi catatan Pansus AMJ.

"Jelas menjadi kegagalan pasangan Muraz-Fahmi lima tahun terakhir untuk mengingatkan kembali PD Waluya," tegasnya.

Wacana ditutup itu, aku Rojab sejak ia menjabat dan melihat perusahaan ini sudah tidak sehat dan sudah layak ditutup. "Ternyata pemda masih mempertahankannya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug