SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki tiga BUMD, yaitu PDAM, PD Waluya dan BPR. Dua diantaranya PDAM dan BPR sudah berjalan cukup bagus tinggal PD Waluya yang perlu peningkatan kinerja.
Hal tersebut diungkapkan, Asisten Daerah (Asda) 2, Deden Solehudin. Menurut dia, PD Waluya masih proses dan peningkatan kinerja.
"Semuanya itu sudah mengarah ke yang lebih bagus," tutur Deden kepada sukabumiupdate.com, usai Capacity Building yang digelar di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Selasa (10/4/2018).
BACA JUGA: PD Waluya Disebut Rugi, ASDA II Kota Sukabumi: Dalam Masa Transisi
Pemerintah Kota Sukabumi saat ini berupaya menggenjot produktivitas dan kinerja BUMD yang dimiliki. Untuk kinerja, banyak hal yang dilakukan diantaranya menggelar Capacity Building apabila kinerja sudah maksimal maka BUMD bisa menjadi sumber pendapatan daerah.
"BUMD ini sudah berjalan cukup bagus, namun belum optimal baik itu dari direktur, jajaran dewan pengawas, dan sekertariat," ujar Deden.
Ketika kinerja semakin baik maka BUMD ini sangat menguntungkan. Selain sebagai investasi juga bersifat agrimed semacam multiplier efek yang bisa menyerap tenaga kerja.
"Ini bisa meningkatkan inflasi daerah dan mendorong perekonomian Kota Sukabumi," terang Deden.
BACA JUGA: FITRA Sebut Rugi Hingga 8,9 Miliar, Pemkot Sukabumi dan PD Waluya Tak Profesional Kelola Uang Rakyat
Deden menuturkan, peningkatan produktivitas bisa dilakukan dengan penyertaan modal salah satunya. Bilamana akan melakukan penyertaan modal kepada BUMD maka harus secara prosedural .
"Jika sudah masuk pernyataan modal perusahaan harus menambah kegiatan-kegiatan yang dapat menambah produktivitas perusahaan itu sendiri," terang Deden.