SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pelajar SMK Teknika Cisaat sempat ditangkap anggota polisi dan koramil di Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Satnarkoba Polres Sukabumi sempat melakukan tes urin terhadap para pelajar tersebut.
Kasat Narkoba Polres Sukabumi, AKP Jajang Tardiana mengungkap hasil tes urin itu. Hasilnya, sebanyak 112 pelajar yang dites, dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba maupun obat-obatan.
BACA JUGA: Ratusan Pelajar Tertangkap Polisi di Cicurug Sukabumi Dites Urin
"Semuanya negatif. Artinya aman," kata Jajang ditemui sukabumiupdate.com di Mapolsek Cicurug, Jumat (6/4/2018).
Tes yang dilakukan petugas dapat mendeteksi penggunaan obat-obatan dan narkoba, 4 hingga 7 hari setelah dikonsumsi. Jajang bersyukur tidak ada pelajar yang positif menggunakan narkoba.
BACA JUGA: Dicurigai Hendak Tawuran, Ratusan Pelajar Ditangkap Polisi di Cicurug Sukabumi
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMK Teknika Cisaat, Anton Maulana datang ke Mapolsek Cicurug untuk meninjau anak didiknya. Dari 112 remaja yang ditangkap, tiga orang diantaranya tidak termasuk pelajar SMK Teknika Cisaat.
"Salah satunya memang pernah sekolah di kami, tapi sudah dikeluarkan karena tidak disiplin. Dua orang lainnya adalah teman yang bersangkutan," kata Anton.
Pihak sekolah akan menindaklanjuti peristiwa ini. Para pelajar yang sempat diamankan petugas bisa dikenakan sanksi.
"Kami kan memberikan sanksi. Untuk kelas 10 dan 11 akan dipanggil orang tuanya. Sementara untuk kelas 12, akan kami rapatkan dulu dengan kepala sekolah serta temen-temen guru. Apakah nanti kelulusannya ditunda atau seperti apa. Anak-anak ini sudah bebas dari kegiatan belajar secara formal.
BACA JUGA: Alor Ciateul, Hutan Mangrove Mempesona di Ciemas Kabupaten Sukabumi
"Bagi siswa yang sudah pernah diamankan lebih dari dua kali oleh polisi, akan kami keluarkan secara formal. Kami kembalikan ke orang tuanya, karena itu menjadi konsekwensi siswa yang melanggar ketentuan sekolah," tutur Anton.