SUKABUMIUPDATE.com - Kordinator Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana menyesalkan kegagalan operator SMK Citra Nusantara mengunggah data pokok pendidikan (Dapodik) yang berakibat pada 37 siswa tak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Ini perlu disikapi dengan serius dari intansi terkait, karena ini menyangkut anak bangsa yang punya harapan masa depan gemilang dan ini juga hak anak untuk mengikuti UNBK," ujar Yusuf atau yang sering disapa H. Aka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/4/2018).
BACA JUGA: Gagal Unggah Data, Puluhan Siswa SMK di Parungkuda Sukabumi Tak Bisa Ikut UNBK
Dirinya menegaskan, kepada pihak terkait jangan sampai siswa tak bisa mengikuti UNBK sesuai hari yang telah ditentukan Dinas Pendidikan yang akhirnya harus tertinggal oleh lembaga lembaga lain sehingga mendekatkan pada ketidakseimbangan pikiran terhadap siswa tersebut.
"Jangan sampai anak-anak tidak bisa mengikuti UNBK sehingga harus tertinggal oleh teman seangkatannya," tegasnya.
BACA JUGA: UNBK SMK Bina Bangsa Surade Sukabumi, Kepsek Khawatir Pemadaman Listrik
Yusuf meminta, Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3) untuk segera menyelesaikn masalah ini jangan sampai merugikan siswa dan sekolahnya.
“Semoga hal ini jangan sampai terulang kembali, dan kita berupaya mensinergikan semua komponen yang berkaitan dengan UNBK. Bahkan dinas pendidikan provinsi juga harus lebih matang persiapannya, kalau sudah begini jadi repot semua,” cetusnya.