SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan diseminasi pemberdayaan terhadap desa-desa tertinggal. Kali ini giliran Desa Cirendang Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu dari sembilan desa sangat tertinggal di Kabupaten Sukabumi yang menjadi sasarannya.
Kegiatan diseminasi itu diselenggarakan di Aula kantor Kecamatan Cikakak Rabu, 21 Maret 2018. Sejumlah tamu undangan hadir, diantaranya Camat Cikakak, Pemerintah Desa Cirendang, BPD Desa Cirendang, LPM Desa Cirendang, serta fasilitator kabupaten program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC).
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2019
Kabid Pemberdayaan Masyarakat DPMD Kabupaten Sukabumi, Reni Ratnawati (52thn) dalam sambutannya mengatakan, diseminasi merupakan lanjutan dari kegiatan diseminasi sebelumnya. "Kegiatan ini merupakan evaluasi dan penajaman terhadap Rencana Aksi Desa ( RADes) Cirendang yang sudah di bahas di diseminasi sebelumnya, agar kegiatannya terukur dan berkelanjutan," terang Reni.
Penajaman terhadap RADes dilakukan dengan membahas secara rinci rencana-rencana kegiatan pemerintah desa yang telah disusun agar dampaknya dapat terukur untuk meningkatkan status kemajuan dan kemandirian desa.
"Sebanyak 52 indikator Indeks Desa Membangun (IDM) harus menjadi fokus pemerintah desa, sehingga setiap kegiatan harus berdampak langsung kepada peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa," jelas Asep Ahmad (52thn), tim DPMD dalam penjelasannya dihadapan peserta.
Pemerintah Desa Cirendang yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesejahteraan, Iqbal Abdul Solihin (24thn) dalam presentasinya memaparkan rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pemerintah Desa Cirendang dalam percepatan penangangan status desa nya, "Rencana kegiatan yang sudah dibahas, diantaranya peningkatan jalan desa, jalan lingkungan dan irigasi, semuanya untuk meningkatkan indeks sosial dan indeks ekonomi desa kami," terang Iqbal.
Sementara itu Yudi Hermawan (44), asisten Fasilitator Kabupaten Sukabumi program GSC selaku salah satu nara sumber dalam kegiatan tersebut menekankan agar proses perencanaan pembangunan di desa dapat memanfaatkan indikator IDM sebagai alat bantunya.
BACA JUGA: Rampungkan Persiapan MTQ ke XXXV, Pemkab Sukabumi Gelar Rapat Evaluasi
"Selama ini desa sudah mengenal peta sosial, kalender musim dan diagram kelembagaan sebagai alat bantu dalam menyusun kegiatannya, sekarang tambahkan IDM sebagai alat bantu keempatnya," terang Yudi.
Rencana aksi desa yang telah dibahas dalam diseminasi tersebut selanjutnya oleh Pemerintah Desa Cirendang akan dibahas dan ditetapkan dalam musyawarah desa.
"Rencana kegiatan dengan pendekatan IDM ini akan di musyawarahkan di Musdes, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan status kemajuan dan kemandirian desa kami," pungkas Iqbal.