Sekarang ini banyak sekali yang membicarakan tentang mobil listrik, tetapi sebenarnya banyak orang awam yang masih bingung kenapa mobil listrik?
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik. Kalau sebelumnya mobil yang kita ketahui adalah mobil yang menggunakan bahan bakar bensin atau gas.
Mobil listrik lebih jadi issue utama karena mobil listrik tidak memerlukan banyak komponen dan tidak ada pencemaran udara atau zero emission, dikarenakan komponen yang lebih sederhana dibanding mobil generasi sebelumnya dan tentu saja untuk masa depan akan sangat bermanfaat karena ketersediaan bahan bakar fosil akan habis jadi mobil listrik sedang digalakkan dimana-mana.
Kesederhanaan mobil listrik dibanding mobil sebelumnya ialah kalau mobil listrik kira-kira hanya mempunyai 10 komponen inti misalnya motor listrik khusus, Aki atau baterai, controller, inverter, charger, stir, ban, body, dll.
Tetapi kalau mobil yang menggunakan bahan bakar bensin sangat rumit karena terdiri dari beberapa blok yang terdiri dari banyak komponen, misalnya bagian sistem pelumasan, sistem bahan bakar, sistem pemasukan dan pembuangan sistem pendingin, sistem pengapian, yang kalau diterangkan satu-satu akan menjadikan tulisan ini menjadi sebuah buku, dan memang tidak mudah untuk dipahami bagi orang awam.
Jadi bisa dibayangkan betapa rumitnya untuk mobil berbahan bakar bensin supaya bisa jalan, satu bagian saja bermasalah maka mobil itu tidak bisa nyala, sedangkan kalau mobil listrik, sangat sederhana karena komponennya juga sedikit.
Mesin mobil elektrik mempunyai cara kerja yang sangat berbeda dengan mesin mobil bensin. Mesin ini berbentuk tabung, lapisan luarnya dialiri listrik, sehingga menimbulkan medan elektromagnetik, yang dapat memberikan gaya gerak memutar.
Sedangkan kalau mobil berbahan bakar bensin cara kerjanya memanfaatkan bensin yang sifatnya mudah terbakar. Bensin diperciki api sehingga terjadi serangkaian ledakan berskala kecil, yang akan menggerakkan piston.
Tetapi sekarang di Indonesia, karena belum banyak dan masih baru serta terbatasnya spare part maka harganya masih mahal tetapi sekarang berbagai macam merek sudah mulai mengeluarkan mobil listrik seperti BMW, Mercedez, dan banyak lagi.
karena tahu bahwa masa depannya akan sangat menjanjikan karena mengandalkan energy terbarukan dan pelan–pelan mobil berbahan bakar bensin akan berkurang bahkan punah, karena bahan bakar fosil akan habis.
Selain itu, mobil berbahan bakar bensin cenderung tidak ramah lingkungan karena mengeluarkan asap yang bisa menyebabkan polusi dan global warming. Polusi ini seringkali disebut emisi (inggris: emission). Kendaraan bertenaga bensin ini menjadi salah satu sumber emisi global di semua negara.
Mobil listrik modern memiliki perangkat komputer dan software yang terintegrasi di dalam mobil tersebut. Produsen mobil listrik ternama di Amerika, Tesla telah meluncurkan mobil elektrik yang bisa dapat mengemudi otomatis (self-driving car).
Mobil ini sangat canggih sehingga dapat memilih rute terdekat menggunakan teknologi GPS (global positioning system), mengemudi secara otomatis melewati rute tersebut, dan kemudian memarkirkan mobil secara otomatis di tempat tujuan, walau masih mahal tetapi mobil tesla ini masih menjadi favorit di berbagai Negara termasuk Indonesia. Walau di Indonesia masih relative sedikit karena masih mahal berharga milyaran rupiah.
Efek dari adanya mobil listrik ke depan yaitu bisa jadi profesi supir akan berkurang karena mobil bisa menyetir sendiri ada yang full otomatis ada yg masih semi, mungkin untuk kedepannya para supir bisa mencari mata pencaharian lain supaya tetap bisa mencari nafkah.
Untuk masa sekarang mungkin belum banyak tersedia pom untuk mengisi listrik sehingga jarak yang ditempuh masih terbatas karena hanya tergantung dari tenaga listrik dan penyimpanan di baterai atau aki yang masih terbatas karena teknologi ini yg masih menjadikan mobil listrik mahal, tetapi ada juga mobil listrik hybrid dimana bisa memakai listrik bisa juga memakai bensin .kalau dibandingkan untuk perbandingan bahan bakar, memang mobil listrik jauh lebih efisien dibanding mobil bensin karena nilai efisiensinya bisa 50 % bahkan lebih.
Mudah mudahan kedepannya kita bisa menikmati mobil listrik apabila harganya sudah murah dan kita bisa menikmati zero emission dan dunia menjadi berkurang pencemarannya, dan ada juga produsen mobil listrik dari Indonesia yang penelitiannya dihasilkan dari orang Indonesia, sehingga kita bisa bangga
Penulis: Marina Artiyasa Dosen Teknik Elektro Universitas Nusa Putra