SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra Sukabumi melaksanakan penutupan acara Masa Bimbingan Mahasiswa atau mabim, Sabtu (19/9/2020). Mabim online menggunakan jaringan live You Tube, Zoom, Google Meet, serta absensi dilakukan dengan Google Form itu dilaksananakan mulai dari Selasa 15 September, Rabu 16 September, Kamis 17 September dan Sabtu 19 September.
Di hari terakhir mabim disampaikan materi kenusaputraan oleh rektor Universitas Nusa Putra Dr. Kurniawan, ST.,M.Si.,MM, kemudian dari Kodim 0607/Kota Sukabumi disampaikan materi bela negara oleh Kasim O607 Mayor Chb R. Khoirullah Amin.
BACA JUGA: 9 Dosen Universitas Nusa Putra Sukabumi Menangkan Hibah Penelitian Ristekdikti 2020
Selanjutnya, materi mengenai Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Penyuluh P2M BNN Kabupaten Sukabumi Hendra Ginanjar.
Hadir Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Suryo Wirawan yang menyampaikan materi penegakan hukum di masa pandemi Covid-19. Materi terakhir mengenai pendidikan anti korupsi disampaikan Rida Ista Sitepu, SH.,MH.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Baru Kampus Nusa Putra Sukabumi Mulai Kuliah Perdana 21 September 2020
Tercatat sebanyak 1.285 mahasiswa baru yang ikut melaksanakan mabim. Mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk 20 mahasiswa Papua Barat, 12 mahasiswa NTT, kemudian 7 mahasiswa Nias serta 3 mahasiswa medan.
Selain dari Indonesia, mabim juga diikuti mahasiswa luar negeri yaitu 2 Afganistan, 2 Zambia, 1 Peru, 1 India, 1 Zimbabwe, 1 Nigeria, 1 Madagascar, 1 Bangladesh, 1 Somalia, 2 Papua Nugini atau PNG.
Dengan berakhirnya kegiatan mabim ini, Universitas Nusa Putra Sukabumi akan memulai perkuliahan perdana untuk mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, pada 21 September 2020. Mahasiswa baru itu akan memulai masa perkuliahan di kampus Nusa Putra masih dengan sistem online atau dalam jaringan (daring) karena masa pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan menjelaskan tentang tiga falsapah nilai Nusa Putra pertama Cinta Kasih Illahiyah atau Amor Deus, kedua Cinta Kasih Orang Tua atau Parentium dan yang terakhir atau ketiga Concervis berarti Cinta Kasih Sesama Manusia atau Concervis.
"Jadi rekan-rekan, saudara semua calon mahasiswa-mahasiswi baru. Saya berharap Anda masuk Nusa Putra berarti Anda mengerti tentang falsapah nilai Nusa Putra dan saya berharap anda dapat menjalankan nilai falsapah-falsapah ini dalam kehidupan. Sehingga kalau Anda keluar Nusa Putra menjadi pribadi Genusia yaitu generasi yang berbudi dan berilmu," jelasnya.