SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra Sukabumi akan memulai perkuliahan perdana untuk mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, pada 21 September 2020. Mahasiswa baru itu akan memulai masa perkuliahan di kampus Nusa Putra masih dengan sistem online atau dalam jaringan (daring) karena masa pandemi Covid-19.
Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru ini akan menjalani masa bimbingan mahasiswa atau mabim yang juga dilaksanakan secara online.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Baru Kampus Nusa Putra Sukabumi Mulai Kuliah Perdana 21 September 2020
Tercatat sebanyak 1.285 mahasiswa baru yang ikut melaksanakan mabim. Mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk 20 mahasiswa Papua Barat, 12 mahasiswa NTT, kemudian 7 mahasiswa Nias serta 3 mahasiswa medan.
Mahasiswa Universitas Nusa Putra asal Papua yang mengikuti mabim.
Mahasiswa Universitas Nusa Putra asal Papua yang mengikuti mabim.
Selain dari Indonesia, mabim juga diikuti mahasiswa luar negeri yaitu 2 Afganistan, 2 Zambia, 1 Peru, 1 India, 1 Zimbabwe, 1 Nigeria, 1 Madagascar, 1 Bangladesh, 1 Somalia, 2 Papua Nugini atau PNG.
Mahasiswa Universitas Nusa Putra asal Zimbabwe yang mengikuti mabim.
Mabim menggunakan jaringan live You Tube, Zoom, Google Meet, adapun absensi dilakukan dengan Google Form. Mabim tersebut dilaksananakan mulai dari Selasa 15 September, Rabu 16 September, Kamis 17 September dan Sabtu 19 September.
Acara diisi sejumlah kegiatan, pada hari pertama dilaksanakan absensi pertama, pembukaan, doa pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Nusa Putra. Kemudian sambutan ketua pelaksanakan, rektor (sekaligus membuka acara). Lalu pemaparan teknis pelaksanaan mabim online terakhir absensi kedua.
Pada hari kedua, Rabu 16 September, acara akan diisi materi oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III.
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Nusa Putra Terima Beasiswa Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sukabumi
Untuk mabim hari ketiga, Kamis 17 September, acara diisi pengenalan prodi lalu pengenalan himpunan kemudian pengenalan DPM dan BEM selanjutnya pengenalan UKM. Di hari keempat, Sabtu 19 September, agenda cukup padat yaitu penyampaian materi I Kenusaputraan oleh Dr. Kurniawan, ST.,M.Si.,MM Kemudian penyampaian materi 2 dari BNN, Polri, TNI dan pendidikan anti korupsi.