Siswa Tak Punya Gawai, Guru SDN Cibeas Sukabumi Tempuh 5 Kilometer Demi Belajar Anak

Minggu 26 Juli 2020, 07:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak wabah corona atau Covid-19, awal tahun ajaran baru SDN Cibeas Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus dilaksanakan dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), atau secara daring alias online.

Kepala SDN Cibeas, Nani Supartini mengakui banyak kendala yang dihadapi para guru dalam melaksanakan hal itu terutama untuk anak didik yang ada pelosok, di mana banyak siswa-siswi yang kurang mampu.

BACA JUGA: Guru di Caringin Wetan Sukabumi Jawab Keluhan Kuota Belajar Daring dengan Free Wifi

Nani mengungkapkan, tidak setiap siswa-siswi memiliki gawai alias smartphone. Dan kalaupun memiliki smartphone, seringkali terkendala jaringan. Bahkan ada ada juga yang tidak memiliki kuota internet.

"Makanya kita melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan luar jaringan. Dengan teknis tatap muka dilakukan, kunjungan dari guru sesuai kelasnya masing-masing ke rumah peserta didik yang sebelumnya telah dikelompokan maksimal 5 orang per kelompok," ujar Nani kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Belajar Daring, Bisnis Penjualan Peralatan Sekolah di Sukabumi Kena Imbas

Ia mengaku sudah mengupayakan berbagai cara agar anak-anak didiknya tetap bisa mendapatkan pendidikan di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebelumnya ia melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap tempat tinggal siswa dan membentuk kelompok belajar (pokjar) untuk tiap kelas. Lalu, mengingat tidak semua siswa memiliki smartphone, maka lembar tugas menjadi solusi pemerataan hak siswa.

"Kita melakukan pendataan nomor smartphone siswa dan orang tua bagi yang memiliki, selanjutnya membuat grup WhatsApp sekolah, grup WhatsApp kelas, dan grup ini berfungsi sebagai sumber informasi, konsultasi dan referensi. Tapi baik yang punya smartphone atau yang tidak, semua mendapatkan lembar tugas yang sama," jelasnya. 

BACA JUGA: Komisi IV DPRD Sukabumi Evaluasi Belajar Dari Rumah, Berkumpul Tanpa Protokol Kesehatan

Nani menjelaskan, semua siswa diusahakan memiliki buku pelajaran yang dipinjamkan sekolah. Selanjutnya guru atau wali kelas menyiapkan lembar tugas untuk satu minggu, yang harus diambil oleh orang tua sesuai jadwal yang sudah dibuat sekolah per kelasnya, dan dikumpulkan kembali pada akhir pekan oleh orang tua, dan kemudian orang tua siswa mengambil tugas baru untuk minggu berikutnya.

"Untuk kelompok yang tempat tinggalnya berdekatan, pengumpulan dan pengambilan lembar tugas bisa diwakilkan oleh salah satu dari orang tua kelompok belajar masing masing. Selain anak-anak mengisi lembar tugas, mereka juga mengisi lembar aktivitas harian yang harus ditandatangani orang tuanya," jelas Nandi. 

Suasana belajar siswa-siswi SDN Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi di tengah pandemi corona, Minggu (26/7/2020).

Masih kata Nani, tempat belajar pun diupayakan dilakukan di rumah orang tua peserta didik yang kondisinya nyaman dan memadai, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Adapun guru di SDN Cibeas saat ini ada 6 orang dengan jumlah siswa 74 orang.

Yang terjauh kunjungan guru dihitung dari jarak sekolah menurutnya ada yang mencapai 5 kilometer, yakni ke kampung Cisantri dan Cibutun.

BACA JUGA: Belajar di Rumah, Omzet Pedagang Seragam Sekolah di Sukabumi Merosot

"Tentunya orang tua didik harus menjadi pendamping anak-anaknya selama belajar di rumah, saat anak mengerjakan tugas yang telah diberikan. Kita juga mengingatkan kepada orang tua saat melakukan pendampingan tidak boleh memarahi anaknya sebelum dan sesudah belajar," bebernya. 

"Kegiatan guru kunjungan juga dilakukan seminggu sekali dan ada juga dilakukan dua minggu sekali ke tiap pokjar. Mengingat guru juga perlu dilindungi, jangan terlalu sering berinteraksi, takut terpapar ketika di perjalanan maupun di lokasi pokjar," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas