Belajar di Rumah, Omzet Pedagang Seragam Sekolah di Sukabumi Merosot 

Kamis 23 Juli 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 membawa imbas terhadap penjualan seragam sekolah. Pedagang merasakan perbedaan yang sangat besar soal omzet antara tahun ajaran 2020/2021 dengan tahun ajaran sebelumnya. 

"Setiap tahun ajaran baru, biasanya toko suka ramai sama pembeli yang belanja seragam. Tapi tahun ini, bisa dibilang pembeli yang belanja seragam itu berkurang," kata pegawai toko seragam Kenanga Capitol, Kota Sukabumi, Galuh Damara (20 tahun), Kamis (23/7/2020). 

BACA JUGA: Belajar di Rumah Tapi Seragam dan LKS Tetap Harus Dibeli, Apa Kata Disdik Kota Sukabumi?

Menurut Galuh, omzet yang dihasilkan pada masa Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) ini juga menurun. Salah satu penyebabnya, pelajar yang kini masih belajar di rumah dengan cara online.

Galuh pun membandingkan dengan omzet yang diperoleh sebelum pandemi dan AKB. Saat itu omzet yang didapatkan bisa mencapai kisaran Rp 50 juta dalam sebulan. Sedangkan dimasa AKB ini diperkirakan hanya Rp 20 hingga Rp 30 juta saja dalam sebulan. 

"Setiap tahun ajaran baru produk yang banyak dibeli yaitu seragam SD, SMP, dan SMA. Harga yang dijual pun beragam. Dari kisaran Rp 140 ribu - Rp 180 ribu per pasang seragam, tergantung ukuran dan bahan yang dibeli," jelas Galuh. 

BACA JUGA: Sekolah di Jawa Barat Masih Tutup Sampai Januari 2021, Belajar di Rumah

Sistem belajar mengajar pada tahun ajaran baru 2020/2021 dilakukan secara berbeda, yaitu dengan online atau dalam jaringan (daring) sehingga belajar di rumah. Kendati demikian, para siswa dan siswa tetap diwajibkan menggunakan seragam sekolah meskipun hanya belajar dirumah. 

"Mungkin tujuan dari pihak sekolah untuk membiasakan muridnya menggunakan seragam, supaya ketika nanti sudah bisa belajar di sekolah lagi pakaian yang digunakan siswanya tetap rapi. Penerapan ini bagus untuk seusia anak saya yang masih SD," ujar Siti N (35 tahun), pengunjung toko seragam di Capitol, Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)