Curhat Guru di Sukabumi, Soal Siswa Sadar Bayar SPP Selama Belajar di Rumah

Kamis 09 April 2020, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Semenjak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia pada awal Maret lalu, berbagai aktivitas yang semula dilaksanakan secara normal, terpaksa harus ditunda atau dilakukan dengan cara berbeda dari biasanya. Salah satunya kegiatan belajar siswa yang dilakukan di rumah.

Akan tetapi, kegiatan belajar dilakukan di rumah ini membawa dampak turunnya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang diterima sekolah. Pasalnya, kendati pembelajaran dilakukan di rumah, tapi guru tetap aktif seperti biasa dengan memberikan tugas kepada siswanya dengan metode jarak jauh atau online. SPP sendiri masih berlaku untuk SMA sederajat negeri dan swasta.

BACA JUGA: Lima Poin Edaran Pemkab Sukabumi Soal Perpanjangan Masa Belajar di Rumah

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Sukabumi Asep Sukanta mengatakan, selama dilaksanakan pembelajaran di rumah cuma ada beberapa orang siswa yang sadar dengan SPP.

"Ada satu atau dua orang yang datang ke sekolah untuk membayar SPP. SPP itu kan juga hak untuk pembina, untuk ini, kan masih dibantu dari SPP. Ya terpaksa jadi tidak ada, karena kan selama di rumah anak-anak polos aja tidak ada (yang bayar SPP), tapi nanti pas masuk memang kewajiban itu ada harus dipenuhi," kata Asep Sukanta kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/4/2020).

BACA JUGA: Kota Sukabumi Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Menurut Asep, untuk saat ini saja ketika aktivitas pembelajaran dilakukan secara online maka guru harus membeli kuota internet. "Para guru tetap menunaikan kewajibannya dan bekerja melalui pembelajaran daring. Materi tetap disampaikan lewat itu. Aktivitas itu tetap menggunakan biaya, seperti kuota. Tapi memang ya karena situasinya seperti ini," tambah Asep.

Asep mengungkapkan, saat ini saja hak honor mengajar yang seharusnya diterima oleh para guru sebagai wali kelas dan yang lainnya pada bulan lalu itu belum. Sebab, saat itu para siswa sudah dirumahkan.

"Jadi dua bulan dengan ini. Tadinya kita untuk merekrut pembayaran SPP lewat UTS, tapi pas UTS mau dilaksanakan, diliburkan. Jadi tidak terjaring SPP-nya. Padahal pembiayaan operasional setiap hari itu ada," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)