SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai bantuan terus mengalir untuk korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Kali ini bantuan berupa sembako dan uang tunai datang dari SMK Nuruk Bayan Kalapanunggal.
BACA JUGA: KAMMI Sukabumi Salurkan Bantuan ke Kabandungan, Posko: Sudah Terkumpul Rp 39 Juta
Sebelumnya, gempa magnitudo 5,1 terjadi Selasa, 10 Maret 2020 lalu dan mengakibatkna ratusan rumah rusak di enam kecamatan.
Kepala Sekolah SMK Nurul Bayan, Deden Saepudin, mengatakan dana bantuan tersebut berasal dari orang tua murid, pelajar, dan para dewan guru. Hasil dari penggalangan dana ini sebesar Rp. 7 juta.
"Dana itu dibelikan sembako berupa 15 karung beras, satu karungnya 25 kilogram, 20 dus mie instan dan 20 dus lainnya air mineral. Dan sisanya sebesar Rp. 4 juta diberikan berupa uang tunai langsung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/3/2020).
Deden menurutkan, bantuan tersebut disalurkan langsung ke Posko pengungsian atau Posko bantuan yang berada di Pulosari dan Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal. "Kami juga akan mengunjungi langsung rumah siswa yang rumahnya terdampak gempa. Siswa disini yang rumahnya rusak sebanyak 13 pelajar," terangnya.
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Siapkan Alat Berat di Lokasi Terdampak Gempa Kalapanunggal Sukabumi
Tak hanya sampai disitu, Deden mengaku akan kembali melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban di Kecamatan Kabandungan. Ia mempercayakan amat ini kepada para petugas atau relawan yang bertugas di Posko untuk menyalurkan bantuan ini.
"Selanjutnya, Selasa besok kami akan memberikan bantuan juga ke daerah Kecamatan Kabandungan. Adapun teknis penyalurannya kami percaya kepada petugas disana," tandasnya.