SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono, menyatakan, pemerintah melalui BPBD masih menginvestalisir data kerusakan akibat gempa yang mengguncang Sukabumi. "Untuk jumlah kini masih terus inventarisasi dan akan disampaikan oleh BPBD kabupaten Sukabumi," terangnya.
Adjo menuturkan, terdapat sejumlah bangunan yang mengalami rusak berat di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi akibat gempa yang terjadi pada Selasa (10/3/2020) sore itu.
BACA JUGA: Tinjau Dampak Gempa Kalapanunggal Sukabumi, Wabub: Semoga Korban Diberi Rezeki
Namun yang menjadi perhatian saat ini adalah rumah milik Anda (57 tahun) yang ambruk hingga dengan tanah. Untuk mengevakuasi puing-puing bangunan, pemerintah menyiapkan dan mengerahkan alat berat milik PU Kabupaten Sukabumi. "Pihak PU sedang mendorong alat berat untuk mengevakuasi ini," paparnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan belasungkawa atas terjadi musibah gempa bumi ini. Nuraedy mengimbau kepada masyarakat untuk sabar dan tabah menghadapi masalah ini. "Saat ini dari pihak pemerintah yang dibantu TNI dan Polri sedang melakukan perbaikan dan mencoba mengatasinya dampak pasca gempa," kata Nuraedy saat meninjau lokasi gempa di Desa Pulosari.
BACA JUGA: Cerita Warga Kalapanunggal Sukabumi, Berhamburan Diguncang Dua Kali Gempa
Untuk korban, Nuredy menjelaskan sudah diobati dan kini kondisinya membaik. Sementara itu para masyarakat yang terdampak akan diupayakan agar mendapat tempat pengungsian yang layak. "Kerugian materil dalam waktu singkat akan dicoba untuk diperbaiki," katanya.