Mengulas Novel Sang Penjelajah Ilmu, Catatan Perjuangan KH Ahmad Sanusi di Sukabumi

Sabtu 08 Februari 2020, 23:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar nama KH Ahmad Sanusi? Mungkin sebagian besar masyarakat Sukabumi hanya mengenal nama tersebut sebagai nama sebuah jalan di Sukabumi. Sejatinya KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu tokoh nasional yang hidup di masa perjuangan melawan penjajahan, yang lahir di Sukabumi.

Berkaitan dengan hal itu, sebuah novel biografi KH Ahmad Sanusi berjudul Sang Penjelajah Ilmu, diluncurkan dalam kegiatan Pelantikan Pimpinan Daerah PUI Kota Sukabumi, Pengurus Daerah Wanita PUI Kota Sukabumi, dan Pengurus Daerah Pemuda PUI Kota Sukabumi masa bakti 2019-2023, Sabtu (8/2/2020) di Gedung Juang 45 Sukabumi. Penulis novel tersebut, Vita Agustina mengatakan, KH Ahmad Sanusi adalah sosok yang sangat memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan.

BACA JUGA: PUI Kota Sukabumi Dilantik, Munandi Saleh: KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional

"Garis besar novelnya tentang perjalanan hidup KH Ahmad Sanusi, dari mulai lahir hingga beliau wafat. Yang paling penting adalah proses perjuangannya, bagaimana beliau bergerak di bidang pendidikan, sedemikian hebat menyebarkan semangat menunut ilmu. Kita tahu, KH Ahmad Sanusi itu semangat menuntut ilmunya luar biasa, perlu dicontoh generasi muda saat ini," ucap Vita kepada sukabumiupdate.com.

Vita menuturkan, buku yang ia tulis tersebut berupa fiksi novel, karena Vita memandang, sepertinya memang sudah jarang generasi millenial yang membaca dalam diktat ilmiah, ditambah hal tersebut sudah banyak dan cenderung membosankan. Oleh karena itu, ia mencoba meraciknya dalam bentuk novel atau fiksi.

BACA JUGA: Hari Pahlawan, Keluarga KH Ahmad Sanusi: Milineal Sukabumi Hanya Kenal Nama Jalan

"Nah ini yang kemudian coba saya cari celah di sana agar bisa dinikmati semua kalangan dan tereksplore lebih dalam. Fiksi ya pasti kita tahu, kita bisa memberi bumbu-bumbu sedikit sehingga tidak  terlalu monoton, tapi dengan tidak mengesampingkan hal yang penting atau urgent-nya," tutur Vita.

Vita mengungkapkan, novel biografi KH Ahmad Sanusi tersebut terbit pada tahun 2019, dengan durasi penyusunan sekitar satu bulan. Sebelum ia menulis novel tersebut, Vita mengaku telah melakukan riset di Sukabumi sekitar tiga hingga empat hari, tepatnya berlokasi di Pesantren Syamsul Ulum, mewawancarai beberapa narasumber, termasuk santri yang sudah lama dan tergolong sebagai santri-santri KH Ahmad Sanusi.

BACA JUGA: HSN di Makam KH Ahmad Sanusi, Wali kota Sukabumi: Pesantren Laboratorium Perdamaian

"Saya mendapat banyak data-data di sana lalu saya ramu di novel itu. Bahkan ada yang mengatakan, seorang ulama Arab, bila kamu ingin menuntut ilmu, tidak perlu jauh-jauh ke Arab, cukup ke Sukabumi karena ada KH Ahmad Sanusi itu. Makanya ini luar biasa, fakta yang tidak tergali, maka kemudian saya tertarik di sana," jelas Vita.

Perempuan asal Madura yang lama tinggal di Yogyakarta tersebut menyampaikan, walaupun ia bukan asli Sukabumi atau Jawa Barat, tetapi ia sangat tertarik dengan sosok KH Ahmad Sanusi saat mendengar cerita dari temannya tentang tokoh tersebut.

BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Wali Kota Sukabumi Janji Usulkan KH Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional

"Awalnya saya tidak tahu PUI, tapi saya punya teman di PUI Pusat Jakarta dan dia cerita tentang dua tokoh, yaitu KH Ahmad Sanusi dari Sukabumi dan KH Abdul Halim dari Majalengka. Kebetulan, saya fokusnya di bidang menulis tentang tokoh-tokoh, wah saya pikir ini menarik karena belum banyak yang tahu, dan secara nasional belum ada yang ditulis, selama ini kita hanya fokus di tokoh yang sudah terkenal, padahal beliau adalah mutiara yang luar biasa. Maka saya pun menulislah dua novel, yaitu ada novel tentang KH Abdul Halim, dan KH Ahmad Sanusi ini," tandas Vita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa