PUI Kota Sukabumi Dilantik, Munandi Saleh: KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional

Sabtu 08 Februari 2020, 10:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pimpinan Daerah Persatuan Ummat Islam (PUI) Kota Sukabumi masa bakti 2019-2023, resmi dilantik pada Sabtu (8/2/2020) di Gedung Juang 45 Sukabumi. Tak hanya itu, Pengurus Daerah Wanita PUI Kota Sukabumi dan Pengurus Daerah Pemuda PUI Kota Sukabumi juga ikut dilantik, serta diluncurkan novel KH Ahmad Sanusi berjudul Sang Penjelajah Ilmu karya Vita Agustina.

Dalam kegiatan yang mengusung tema "Peran serta Persatuan Umat Islam (PUI) dalam Amaliyah Islahutstamaniyyah Menyongsong Wasatiyyah Islamiyyah Menuju Indonesia yang Maju dan Unggul", Munandi Saleh resmi dilantik sebagai Ketua Umum DPD PUI Kota Sukabumi. Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi didaulat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PUI Kota Sukabumi.

"Dulu PUI ini lahir dan besar di Kota Sukabumi. Saat itu, PUI bernama Al-Ittihadiyatul Islamiyyah (AII). Karena AII dibubarakan oleh pemerintah militer Jepang, maka pada tahun 1944 KH Ahmad Sanusi mengusulkan kepada pemerintah militer Jepang untuk menghidupkan kembali AII dengan syarat, yaitu mengganti anggaran dasar dan nama organisasi, karena dianggap lahir pada zaman kolonial Belanda," ucap Munandi Saleh kepada sukabumiupdate.com.

Munandi menjelaskan, yang semula organisasi tersebut bernama AII, berubah menjadi Persatuan Ummat Islam Indonesia (PUII). Selanjutnya, PUII ini, sambung Munandi, dipimpin oleh KH Ahmad Sanusi sebagai Ketua Umum dan Wakilnya Mr R Syamsudin, yang sekarang dikenal namanya menjadi nama rumah sakit Bunut. Perubahan PUII ke Persatuan Ummat Islam (PUI), bersamaan dari perubahan Perikatan Ummat Islam (PUI) ke Persatuan Ummat Islam (PUI), yaitu pada pada 5 April 1952.

"Salah satu kota sejarah PUI itu ya Sukabumi. Di Sukabumi, banyak yang tidak mengenal apa PUI dan siapa KH Ahmad Sanusi itu, hanya dikenal sebagai nama jalan, nama terminal, atau hanya sebagai pendiri Ponpes Syamsul Ulum," tambah Munandi.

Munandi menyebut, kepengurusan baru yang ia pimpin sekarang ini, bersifat heterogen. Sehingga, kata Munandi, komposisi PUI Kota Sukabumi hari ini terilustrasi dari berbagai kekuatan yang ada di masyarakat. Karena obsesi PUI adalah bagaimana ummat itu bersatu. Bila ummat sudah bersatu, maka akan menjadi kekuatan.

"Harapan ke depan, dimohon masyarakat menjadikan KH Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional di Sukabumi. Artinya, pemerintah pusat agar menetapkan pahlawan nasional itu di tiap daerah kota atau kabupaten, salah satunya KH Ahmad Sanusi di Sukabumi. Hal itu akan menjadi spirit bagi generasi berikutnya. Kendala yang nampaknya yang paling jelas mengapa KH Ahmad Sanusi belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional adalah kurangnya dukungan politis yang dilakukan oleh para petinggi dan masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini muncul rasa kepedulian. Pengajuan sudah dari tahun 1992, dan syarat lain semuanya sudah terpenuhi," papar Munandi.

BACA JUGA: Hari Pahlawan, Keluarga KH Ahmad Sanusi: Milineal Sukabumi Hanya Kenal Nama Jalan

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan PUI Kota Sukabumi, semangat keulamaan senantiasa terus hadir di Kota Sukabumi. Fahmi berharap, suasana keamanan, kondusifitas, dan kenyamanan, termasuk keagamaan ini semakin meningkat dengan keberadaan PUI di Kota Sukabumi.

"Soal gelar pahlawan nasional, memang ini perjalanan panjang, saya juga sudah meminta Ketua DPP PUI untuk mengawal, karena ranahnya sudah ranah pusat ini. Semoga Ketua DPP sekaligus anggota DPR RI ini bisa membantu memperlancar pencapaian gelar pahlawan nasional untuk KH Ahmad Sanusi," tandas Fahmi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. (Sumber : Freepik)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update