SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, pamerkan empat karya inovasi unggulannya dalam Pameran Inovasi Perguruan Tinggi (PT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, di Gedung Diklat LLDIKTI Wilayah IV, Jatinangor, Sumedang.
BACA JUGA: Keren, Mahasiswa Univeritas Nusa Putra Ciptakan Teknologi Deteksi Penyakit Lemah Jantung
Pameran Inovasi PT Kemendikbud RI, yang diselenggarakan mulai dari 12 sampai 14 Desember 2019 ini, diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Direktorat Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.
Keempat karya inovasi yang dipamerkan NPU Sukabumi, yaitu aplikasi sistem monitoring KWH meter otomatis berbasis mobile dan parallel computing, kemudian Kit PLC untuk Aplikasi proses pengadukan dan pemanasan air botol minum kemasan, selanjutnya ada Smart Control Electricity dan terakhir aplikasi solar concentrator untuk pengering gabah.
"Semuanya karya inovasi mahasiswa NPU Sukabumi," kata Staf Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan selaku penanggungjawab pameran, Gia Yosef Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/12/2019).
Penampilan empat penari dari UKM Lingkungan Seni Tari (LST) Universitas Nusa Putra di pembukaan Pameran.//FOTO: ISTIMEWA.
Menurut Gia, ada 60 PT se Jabar-Banten yang menampilkan 121 karya inovasinya dalam pameran ini. NPU Sukabumi sendiri dalam pameran ini, lanjut Gia melibatkan mahasiswa dari tiga Program Studi (prodi). "Ada mahasiswa teknik elektro, teknik mesin, dan teknik informatika," ujar Gia.
BACA JUGA: Sensor Anti Maling Karya Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi, Simak Cara Kerjanya
Selain penampilkan empat karya inovasi, sambung Gia, NPU Sukabumi juga berpartisipasi di acara pembukaan melalui penampilan tari dari mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kampus (UKM) Lingkungan Seni Tari (LST) NPU Sukabumi.
"Ada empat mahasiswa yang membawakan tari Jipeng asal Sukabumi di pembukaan kemarin," terang Gia.
Salah satu pengunjung stand pameran NPU Sukabumi, Muhamad Fahmi dari Politeknik Pos, Bandung mengatakan karya inovasi aplikasi sistem monitoring KWH meter otomatis berbasis mobile dan parallel computing, sudah sangat baik. Pasalnya mampu memberitahukan keadaan listrik di rumah.
Fahmi juga memberi masukan, agar alat tersebut diberi casing bok yang bagus agar mudah di tempel. "Dan diberi layar LCD juga, agar mudah dilihat oleh pemilik rumah," tandasnya.