Guru Honorer Sukabumi Pertanyakan Program P3K

Rabu 27 November 2019, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, terdiri dari guru PNS dan Non PNS (Sukarelawan) peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-74 tahun 2019. 

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi: Guru PAUD Harus S1

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Koryandik, Kecamatan Ciracap itu diisi dengan berbagai penampilan kesenian. Mulai dari paduan suara PGRI Kecamatan Ciracap, pelajar SMPN 1 Ciracap. Puncak acaranya Tausiyah dari pimpinan Ponpes Mathlabul Hasanah Kampung Ciputat Desa Ciracap.  

Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke 47, dihadiri Muspika Ciracap, Camat Ciracap, Koramil 2214 /Surade dan Polsek Ciracap, serta pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi.

Ketua PGRI Kecamatan Ciracap, sekaligus koordinator pengawas, Nandang Rustaman, menjelaskan, anggota PGRI Kecamatan Ciracap, yang tercatat sesuai dengan KTA mencapai sekitar 700 orang.

"Terdiri dari guru PNS sekitar 130 orang dan guru honorer 670 orang mulai dari pengajar di tingkat SD sampai SLTP," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/11/2019). 

Selama ini, kata Nandang, pihaknya terus berusaha berjuang untuk memastikan program pemerintah terkait adanya guru kontrak atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).

BACA JUGA: Tenaga Honorer Kabupaten Sukabumi Tagih Janji Pemda, Ini Delapan Tuntutannya

"Program tersebut sudah digembar gemborkan, namun sampai saat ini belum ada kejelasannya mengenai kontrak guru honorer usia 35 tahun ke atas," imbuhnya. 

Ia juga mendorong rekan-rekan honorer untuk mengikuti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). "Ada sekitar 100 orang yang mengikuti seleksi CPNS dari berbagai tingkatan. Walaupun kebanyakan mereka melalu online, namun tetap kami mendorong mereka agar ikut," tuturnya. 

Nandang menegaskan, persoalan guru honorer akan disuarakan nanti saat menghadiri HUT PGRI dan Hari Guru tingkat nasional, yang akan dilaksanakan di Bekasi Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019) mendatang yang rencananya akan dihadiri Mendikbud. 

"Semua akan kami sampaikan di montum itu, baik masalah kontrak kerja maupun upah guru honorer yang sekarang ini upah mereka rata rata hanya Rp. 250-300 ribu perbulan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa