Pilkades Purwasedar Sukabumi Dibawa ke Jalur Hukum? Panitia: Kami Sesuai Aturan

Selasa 19 November 2019, 12:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pilkades di Desa Purwasedar, Keccamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi sempat diwarnai aksi protes oleh para calon kepala desa yang kalah. Aksi protes berbuntut audiensi pada Selasa (19/11/2019) dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB di Balai Desa Purwasedar. Namun, tak ada titik temu dalam audiensi tersebut.

BACA JUGA: Panitia Pemilihan Purwasedar Diprotes, Ini Hasil Pilkades di Ciracap Sukabumi

Calon kepala desa nomor urut 4, Supendi mengatakan, aksi protes bukan untuk menyoal menang dan kalah. Ia mempertanyakan kinerja panitia Pilkades Purwasedar. Ia juga mengaku mendapat temuan money politic, permasalahan DPT dan netralitas para perangkat desa, Pjs dan Camat Ciracap.

"Kami hanya minta kejelasan dari mereka, bukan berarti mempermasalahkan menang dan kalah. Ini semata-mata demi kebaikan bersama masyarakat Desa Purwasedar," jelas Supendi kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Pilkades di Kecamatan Cisolok Sukabumi, 9 Desa Dimenangkan Wajah Baru

Supendi mengaku tidak puas setelah mendapat jawaban dari pihak panitia. Ia tak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum setelah melakukan audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi.

"Dari hasil jawaban mereka, kami, pendukung serta calon nomor urut 2 dan perwakilan calon nomor urut 1 merasa tidak puas, makanya kami menginginkan pemilihan ulang atau ada audensi dengan pihak DPMD. Untuk jalur hukum, setelah nanti ada pertemuan dengan DPMD, baru bisa memutuskan," pungkasnya.

BACA JUGA: Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Minta DPMD Evaluasi Pilkades 2019

Sementara itu, Panitia Pilkades Purwasedar, Udin Samsudin mengatakan, ia dan jajarannya telah bekerja sesuai dengan tahapan dan prosedur. Soal permintaan pemilihan ulang, Udin mempersilahkan apabila sudah berdasarkan putusan pengadilan.

"Kalaupun tidak puas dengan jawaban kami, itu hal yang wajar. Untuk keinginan mereka pemilihan diulang atau audensi dengan DPMD, kami tidak punya kewenangan untuk bisa menentukan. Mau diproses secara hukum ke pengadilan juga silahkan. Kami dalam pelaksanaan tidak pernah neko-neko, sesuai aturan," ujarnya.

BACA JUGA: Perlukah Perbup Sengketa Pilkades? Simak Kajian Forum KAMMI Sukabumi

Sempat dipertanyakan soal netralitasnya, Camat Ciracap, Asep Mulyani menjawab. Ia justru menilai Pilkades Purwasedar sudah berjalan dengan normal, sesuai aturan.

"Tuduhan-tuduhan mereka soal ketidaknetralan, indikasi money politic dan lain sebagainya, itu hak mereka. Akan tetapi kami sarankan untuk menempuh jalur hukum. Nanti pengadilan yang memutuskan. Terus ini Kabagops Polres Sukabumi sudah turun langsung, jadi silahkan kalau mau ke ranah hukum saja. Saya mau diam saja, cukup," pungkasnya.

BACA JUGA: Lima Incumbent Tumbang, Pilkades 2019 di Jampangtengah Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, di Desa Purwasedar, tercatat hak pilih sebanyak 5.695 dengan surat suara sah sebanyak 4.315 dan tidak sah sebanyak 76, serta persentase kehadiran 75 persen. Dari hasil rekapitulasi suara, calon petahana dengan nomor urut 1, Sukaedin Sopyan mendapat perolehan suara sebesar 792. Nomor urut 2, Sahrun mendapat 1.062 suara. Nomor urut 3, Deri Riyana unggul dengan perolehan suara sebesar 1.234. Nomor urut 4, Supendi mendapat 1.151 suara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)