SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menandatangani kerjasama pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) untuk pengelolaan pendataan pendidikan dan pakta integritas ASN Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan (Disdik) Sukabumi, Rabu (9/10/2019).
BACA JUGA: Dorong Kemajuan UKM, Pemkot Sukabumi Diganjar Penghargaan ICSB Presidential Award 2019
Fahmi menegaskan, pengembangan dunia pendidikan menjadi salah satu program prioritas pembangunan di Kota Sukabumi. Upayanya dengan menggiatkan kerjasama dalam data kependudukan dan penandatanganan pakta integritas kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pendidikan.
''Kerjasama ini penting dalam hal basis data kependudukan yang digunakan untuk bidang pendidikan,'' ujar Fahmi dalam web resmi Humas Pemerintah Kota Sukabumi, https://humpro.sukabumikota.go.id.
Sehingga Disdik menjalin kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Perpustakan dan Arsip dalam hal keanggotaan perpustakaan.
Semangatnya kata Fahmi, ke depan segala sesuatu berdasarkan kepada nomor induk kependudukan (NIK) dan anak yang baru lahir sudah diberikan kartu identitas anak (KIA). "Sehingga ketika lahir anak mempunyai identitas kependudukan yang digunakan berbagai hal dan di bidang pendidikan digunakan dalam sistem zonasi," ucapnya.
BACA JUGA: Hardiknas Kota Sukabumi, Pemda Luncurkan Sejumlah Program
Intinya kata Fahmi, penggunaan NIK menjadi sesuatu yang utama termasuk di dunia pendidikan. Terutama meminimalisir berbagai kecurangan dalam berbagai hal.
Di sisi lain dilakukan pula penandantanganpakta integritass ASN Pemkot Sukabumi secara bejenjang, mulai dari eselon dua kepada wali kota, eselon tiga ke eselon dua dan staf kepada atasan. "Hal ini yang akan dilakukan secara berjenjang termasuk para kepala sekolah wajib melakukannya," paparnya.
Fahmi berharap para ASN tunduk sesuai komitmen kepegawaian yang dilakukan. Sehingga dengan pakta integritas mudah menguji loyal atau tidak serta bekerja atau tidak. "Dengan pakta integritas juga dilakukan pengawasan yang melekat untuk mengukur target renstra agar terlaksana dengan baik," jelasnya.
Pada momen itu juga wali kota menekankan mengenai Akidah pendidikan. Di mana para pegawai di Disdik Kota Sukabumi yang mencapai sekitar 2.800 orang dapat berkinerja dengan baik dan profesional.
"Temasuk dalam bersikap dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial. Dalam artian dapat menjaga sikap dan memberikan teladan yang baik kepada siswa khusus untuk para kepala sekolah dan guru," tandasnya.