Cara Prodi PGSD Universitas Nusa Putra Sukabumi Dukung Program UNICEF-HKI

Senin 02 September 2019, 08:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai upaya mendukung program UNICEF-Helen Keller International (HKI) yang bekerja sama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi yaitu program kampanye pendidikan inklusif berbasis organisasi atau komunitas. Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi menyelenggarakan Pelatihan Pendidikan Inklusif bagi Mahasiswa PGSD Universitas Nusa Putra Sukabumi, bertempat di Kampus NPU Sukabumi pada Minggu (1/9/2019).

Pelatihan diikuti oleh 23 orang mahasiswa PGSD NPU Sukabumi, dengan tema Bersatu dalam perbedaan. Pelatihan diisi oleh narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan HKI.

Ketua Prodi PGSD, NPU Sukabumi, Dede Permana mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan, sebagai wujud mengimpelementasikan ikrar perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdiannya NPU Sukabumi.

BACA JUGA: Kebahagiaan Volunteer Universitas Nusa Putra di Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi Ke-440

"Selain itu, untuk mengembangan kapabilitas mahasiswa prodi PGSD NPU Sukabumi tentang pendidikan inklusif," kata Dede kepada Sukabumiupdate.com setelah selesai acara.

Dua orang peserta sedang simulasi pemaparan pendidikan inklusi kepada masyarakat. (koko Muhamad)

Lebih lanjut dijelaskan Dede, program kampanye pendidikan inklusif berbasis organisasi atau komunitas pada bulan September 2019 ini akan berfokus pada pengabdian masyarakat di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, ada tiga aspek yang dikembangkan yaitu Agama, Sosial dan Pendidikan.

BACA JUGA: Internship di KBRI Singapura, Apa Saja Persiapan Dua Mahasiswi Universitas Nusa Putra Sukabumi Ini?

Dirinya berharap, dengan pelatihan tersebut akan memperkuat komitmen Kabupaten Sukabumi sebagai kabupaten yang inklusif dari sisi lembaga pendidikan tinggi. "Upayanya memang harus terus dilakukan secara konsisten," ucapnya.

Sementara itu dalam sambutan acara, Rektor NPU Sukabumi, Kurniawan mengatakan pelatihan pendidikan inklusif sangat baik untuk calon-calon guru Sekolah Dasar (SD). Menurutnya, manfaat pelatihan tidak hanya dapat dirasakan oleh guru, anak berkemampuan khusus atau disabilitas, melainkan juga siswa pada umumnya.

“Dengan diberikannya pelatihan bagi mahasiswa-mahasiswi PGSD NPU Sukabumi, diharapkan menjadi bekal yang bermanfaat bagi mereka sebagai calon pendidik di Kabupaten Sukabumi yang tidak hanya memahami inklusif secara teori, tetapi juga memahami dengan hati, bahwa sesungguhnya inklusif pada hakikatnya adalah perintah dariNya untuk kita sebagai mahluk yang diciptakan dengan berbagai keunikan tersendiri” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)