SUKABUMIUPDATE.com - Komite SMP Negeri 2 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, patut diacungi jempol. Pasalnya hanya bermodalkan nekad dan menggalang dana dengan iuran sebesar Rp 500 perak, mereka akan membangun gedung serba guna di sekolah tersebut.
Kepala sekolah SMP Negeri 2 Cibadak, Deni Supriyadi mengatakan untuk membangun aula serba guna ini diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp 400 juta. Sedangkan jika mengandalkan bantuan dari pemerintah tidak akan ada programnya.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi: Guru PAUD Harus S1
"Tapi kami memiliki tekad yang kuat, upaya salah satunya yaitu siswa maupun guru mengumpulkan uang receh sebesar Rp 500 sehari. Insya Allah akan kita wujudkan," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/8/2019).
Saat ini, kata Deni dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 50 juta, infaq dari para orang tua siswa yang di laksanakan oleh komite sekolah. Hal ini sebagai merupakans salah satu pembangunan karakter, pembangunan keimanan, dan ketaqwaan.
"Mudah - mudahan dengan bantuan dari stakeholder, termasuk baik alumni atau agniya yang ingin menyumbangkan. Kami siap mewujudkan harapan tersebut sebaik mungkin," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengapresiasi atas inisiatif komite sekolah untuk membangun aula terbuka serba guna SMPN 2 Cibadak.
BACA JUGA: Ketua Umum HIPKI Dukung Pemerintah Impor Rektor Luar Negeri
"Terimakasih juga kepala sekolah, serta orang tua murid yang telah mendukung untuk membangun aula terbuka serbaguna ini, yang penggunaannya nanti untuk sholat berjamaah serta kegiatan lainnya," ucap Adjo usai meletakan batu pertama di halaman utama SMP N 2 Cibadak.
Menurut Adjo, selama ini kegiatan siswa itu di halaman terbuka, seperti shalat berjamaah sholat Dhuha, Dzuhur selalu panas - panasan. Sementara ibadah perlu kenyamanan.
"Di pemda tidak ada programnya di dinas pendidikan, jadi mohon pengertian kepada orang tua murid, dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu sama - sama secara swadaya membangun aula ini untuk kepentingan anak-anak," tandasnya.