SUKABUMIUPDATE.com - Beragam kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan acara kenaikan kelas di Sukabumi. Acara kenaikan kelas sekolah di Sukabumi ini biasanya disebut samenan yang dimeriahkan kreatifitas siswa hingga drumband.
Seperti yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negri (SDN) Cilaksana, Kecamatan Cikembar. Siswa kelas IV membawakan lengser yang sangat menghibur dan mengudang gelak tawa.
Acara lengser ini biasanya ditampilkan di acara pernikahan, kenaikan kelas atau pada acara penyambutan pejabat.
BACA JUGA: Samenan di Sukabumi, Pedangan Mainan Raup Keuntungan Berlipat
Ada sosok bernama Ki Lengser, yang tak pernah terpisahkan dari acara lengser. Ki lengser merupakan seseorang yang digambarkan sudah sepuh, berbadan bungkuk, menggunakan baju kampret, celana pangsi, dan iket kepala.
Apapun kegiatannya, Ki Lengser merupakan sosok yang lucu mengundang gelak tawa. Namun Ki Lengser ini merupakan sosok yang banyak memberi nasihat tentang kehidupan.
BACA JUGA: Mengenal Ki Lengser, Sosok Menghibur pada Acara Pernikahan di Sukabumi
Pembina Siswa kelas I hingga kelas VI SDN Cilaksana Engkos Kosim mengatakan, siswa di sekolah ini dibuat akrab dengan budaya sunda agar berperan serta dalam melestarikan budaya.
BACA JUGA: Sukabumi Musim Samenan, Grup Drumband Banjir Orderan Tampil
"Setiap hari kenaikan kelas atau samen, SDN ini selalu mengutamakan seni sunda," kata Kosim kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/6/2019).
Semua perannya sambung Kosim, dari mulai lengser, iring - iringanya hingga alat musik atau gamelan semuanya adalah siswa.
"Kebetulan di sekolah kami tersedia alat musik sunda (Gamelan), kami pun memiliki pelatih khusus untuk melatih siswa dalam memainkan peran dan alat musik gamelan," ujarnya.
Kosim mengatakan, seni sunda ini akan terus ditampilkan setiap hari kenaikan kelas. "Seni sunda akan selalu menjadi peran yang utama di acara samen disekolah ini," pungkasnya.