SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 202 janda dan jompo di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menerima santunan dari dana Zakat Infaq dan Sodaqoh (ZIS) di halaman Kantor ZIS Desa Nanggerang, Sabtu (5/5/2019).
Pemberian santunan disaksikan oleh unsur Muspika Cicurug, Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, pimpinan Pondok Pesantren Al Amin Cicurug dan Forum ZIS Kecamatan Cicurug.
BACA JUGA: Peringatan Isra Miraj Desa Nanggerang Sukabumi, Ajak Ibu-ibu Tangkal Hoaks
Kepala Desa Nanggerang Ade Daryadi menjelaskan, santunan semacam ini sudah menjadi program rutin setiap tahun di Desa Naggerang. Kegiatan semacam ini juga sudah dimotori oleh para pendahulu.
"Siapapun yang menjadi Kepala Desa Nanggerang, dan dimanapun kantor ZIS dibangun, program ini akan tetap berjalan. ZIS ini dimotori oleh guru kita. Meski beliau sudah tidak ada, akan tetapi generasi penerus akan tetap terus melanjutkan apa yang diharapkan," ujar Ade.
"Untuk kali ini, acara digelar di halaman Kantor ZIS Desa Nanggerang yang menjadi program santunan terakhir. Lokasi ini terkena proyek pemerintah dan dalam waktu dekat akan dibangun tempat baru oleh Kementerian PUPR. Namun dipastikan program santunan akan dilanjut di kantor baru," lanjut Ade.
BACA JUGA: Inovasi Jaman Now, Pemdes Nanggerang Sukabumi Luncurkan ATM Beras
Di tempat yang sama, Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Agung Gunawan menyebut, ZIS Desa Nanggerang menjadi pilot project kegiatan serupa di Kabupaten Sukabumi.
"Ada juga ZIS di Kecamatan Nyalindung melalui sistem online dengan member ribuan orang dimana setiap bulan infaq yang terkumpul nilainya begitu dahsyat. Semoga kegiatan-kegiatan semacam ini mampu menginspirasi banyak pihak akan manfaat ZIS bagi umat," kata Agung.
BACA JUGA: Akhir Masa Jabatan, Kades Nanggerang Sukabumi Pilih Tidak Mencalonkan Lagi
Dalam kegiatan santunan itu juga turut mengundang Ustadz Hafidz Salim, pria yang sempat kondang lewat sinetron Si Entong. Ustadz Hafidz Salim menilai, dahsyatnya gerakan ZIS Desa Nanggerang tidak hanya mampu mengangkat potensi desa tapi juga potensi umat.
"ZIS yang dahulunya hanya tingkat desa dan kecamatan sekarang telah merambah ke tingkat kabupaten dan kota hingga provinsi. Masyarakat jangan hanya menjalankan, tapi juga meningkatkan ZIS. Saya berharap ZIS ini bisa tumbuh dan berkembang di seluruh daerah karena manfaatnya begitu besar. Dan saya salut dengan pengelola ZIS Desa Nanggerang," pungkasnya.