SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Waluran Mandiri, Heli Sugriwa, angkat bicara soal gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zalalen yang butuh perbaikan. Kondisi gedung, termasuk kobong, di Ponpes yang berada di Kampung Sukasari RT 13 RW 2, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi tersebut cukup memprihatinkan.
Heli mengatakan, selama ini pihaknya berupaya mencari solusi, terutama anggaran untuk merehab bangunan Ponpes. Namun tak mudah, anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
"Kami sudah merekomendasikan proposal untuk permohonan bantuan (ke Pemkab Sukabumi,red)" ujar Heli ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Rabu (6/2/2019).
BACA JUGA: Pemdes Waluran Sukabumi Dirikan Warung Bumdes Berkah Mandiri
Ia tidak memungkiri bahwa permohonan bantuan tak seluruhnya bisa dikabulkan. Ada proposal yang belum dapat jawaban.
"Saat kami koordinasi dengan pemilik Yayasan Al Zalalen, informasinya baru terkumpul uang sebesar Rp 20 juta dari Pemda Kabupaten Sukabumi," tutur Heli.
Tak cuma uang, bantuan juga diperoleh dalam bentuk barang. Seperti material pasir, batu, dan semen.
"Namun memang sampai saat ini belum diterapkan. Menurut pemilik yayasan, tidak akan cukup karena rencananya akan dibangun dua lantai secara permanen," tutur Heli.
Untuk diketahui, gedung Ponpes Al Zalalen yang kini kondisinya memprihatinkan terdiri dari dua lantai. Kontruksinya berupa bangunan kayu dengan dinding bilik.
"Jumlah siswa diniyah ada 63 orang, dan 45 orang santri," tuturnya.
"Sementara ini kami akan berkoordinasi dengan pihak pengelola Ponpes untuk rencana kedepan baik dalam mencari anggaran tambahan maupun dimulainya pembuatan pondasi," pungkasnya.