UNsP-Go, Mengenal Lima Program Internasional Universitas Nusa Putra Sukabumi

Selasa 05 Februari 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (UNsP) Sukabumi memiliki lima program internasional yang bertujuan membangun mindsed open mind bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika. Generasi Nusa Putra Brilian (Genusian) dipacu untuk memiliki rasa percaya diri tinggi baik sebagai bangsa, maupun keilmuan yang dikuasainya dalam berinteraksi secara global.

“Ini merupakan proses revolusi mental mahasiswa dan dosen agar tidak berpikir belahan dunia barat selalu lebih unggul. Kita setara, bahkan dapat melampuinya,” ungkap Rektor UNsP, Dr Kurniawan ST.,M.Si.,MM saat berkunjung ke dapur redaksi sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: 15 Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi Ikuti Program Double Degree di Taiwan

Sedangkan bagi mahasiswa asing, program internasional ini bertujuan mengenalkan Indonesia, agar memperoleh pengalaman dan wawasan, tentang Indonesia sebagai bangsa besar, dan kaya akan budaya. UNsP-Go atau KKN Internasional merupakan satu dari lima program internasional.

Menurut Kurniawan beberapa mahasiswa telah merealisasikan mimpinya melalui program NSP-Go. Berkunjung ke luar negeri tanpa mengeluarkan biaya, karena akomodasi dan fasilitas ditanggung kampus sebagai reward bagi yang berhasil mengikuti program ini dengan baik.

Beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya, studi wisata museum dan tempat bersejarah, serta mengikuti seminar. “Awal 2018 lalu, beberapa mahasiswa mengambil program KKN di Thailand dan Taiwan selama enam minggu. Di negara tersebut, mereka berinteraksi dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial dan mengajar, sekaligus transfer budaya antara kedua negara,” ungkap Kurniawan.

Program ini bertujuan agar semua mahasiswa Nusa Putra ke depannya memiliki pengalaman internasional untuk meningkatkan kepercayaan diri, menambah wawasan global, dan pengalaman. Ke depan, program internasional seperti ini akan terus dikembangkan, baik bagi Genusian maupun mahasiswa asing.

“Beberapa program baru bagi Genusian yang telah dan akan dijalankan antara lain, Student Exchange on Research, yakni kegiatan magang riset di kampus luar untuk penyelesaian Tugas Akhir,” jelas Kurniawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia