SUKABUMIUPDATE.com - Tren kuliah sambil bekerja semakin meningkat saat ini, banyak Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia yang menyediakan sistem perkuliahan yang bisa dijalani sambil bekerja.
Sistem tersebut bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin kuliah setelah tamat SMA, SMK dan MA kemudian mencari pekerjaan atau sebaliknya.
Mencari referensi kampus yang menyediakan kuliah kelas karyawan di Sukabumi, saat ini, tidak sesulit lima atau sepuluh tahun yang lalu. Salah satunya Sekolah Tinggi Agama Islam AL Barokah (STAIBA) Sukabumi yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 8,5 Cikembar, tepatnya, depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: SMK Terpadu Al-Ittihad Purabaya Latih Kedisiplinan Lewat Paskibra
STAIBA didirikan tahun 2000 oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sukabumi, (Alm) H. Dodi Amarudien, saat ini telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), membuka dua Program Studi (Prodi) untuk S1 yaitu Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Menempati gedung milik sendiri di komplek Yayasan Al-Barokah, perkuliahannya dilaksanakan setiap hari Jumat dan Sabtu, waktunya dapat disesuaikan sejak awal oleh calon mahasiswa yaitu pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB untuk jam sore atau pukul 18.00 WIB sampai dengan 22.30 WIB.
Tahun ini, STAIBA telah membuka kembali penerimaan mahasiswa baru (PMB) baik dari lulusan SMA, SMK dan MA maupun mahasiswa pindahan. "PMB tahun akademik 2018/2019 telah kami buka mulai 1 Juli 2018 sampai dengan 1 Oktober 2018," kata Ketua STAIBA, Dr. Hendarsita Amartiwi, M.Pd, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/9/2018).
Menurut Hendarsita, dalam dua tahun terakhir, STAIBA telah menjadi alternatif bagi mahasiswa yang sudah bekerja. Hal tersebut karena sistem pembelajaran di STAIBA sudah disesuaikan dengan kebutuhan kelas karyawan. Selain itu, biaya perkuliahannya cukup terjangkau serta bisa dibayar dengan sistem cicilan, seperti uang bangunan dapat dicicil selama dua semester, bahkan untuk uang pendaftaran, pihaknya telah lama tidak memungutnya alias gratis.
BACA JUGA: HUT ke 13, Himpaudi Kabupaten Sukabumi Jambore di Makodim
"Di samping biaya yang terjangkau, kami juga menyediakan program beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi, mahasiswa kurang mampu dan beasiswa 50 persen dari biaya pendidikan bagi santri Pondok Pesantren Al-Barokah yang melanjutkan kuliah di STAIBA," terangnya.
Terkait mutu pembelajaran, Ia menegaskan seluruh civitas akademika STAIBA terus konsen untuk peningkatan mutu, salah satunya dengan merekrut dosen strata dua (S2) dari berbagai perguruan tinggi unggulan.
"Dengan jam perkuliahan yang padat di kelas karyawan, kami pastikan kualitas pertemuan dan pembelajaran di STAIBA tetap berkualitas, tahun ini kami merekrut dosen-dosen S2 dari beberapa perguruan tinggi unggulan yang mumpuni di bidangnya serta memiliki dedikasi untuk mewujudkan visi dan misi kami," jelasnya.
"Kami juga sedang mengoptimalkan manajemen pengelolaan dan penggunaan perpustakaan, laboratorium micro teaching dan laboratorium praktikum perbankan syariah," imbuhnya.
BACA JUGA: 1150 Siswa MAN 3 Sukabumi Ikuti Lomba Manasik Haji
Selain mempertimbangkan mutu pembelajarannya, menurutnya, calon mahasiswa dapat menilai kualitas STAIBA dari lulusan atau alumni sebagai produk utamanya.
"Alhamdulillah, lulusan STAIBA saat ini sudah banyak berkiprah di berbagai bidang, diantaranya ada yang mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelola yayasan pendidikan, konsultan pemberdayaan masyarakat dan bekerja di bank," sambungnya.
Dirinya mengajak semua calon mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke S1 dan tetap bisa bekerja untuk bergabung di STAIBA.
"Silahkan datang ke kampus kami, atau bisa menghubungi call center di nomor 085797575207 atau 085723069202," pungkasnya.