Desa Sukatani di Surade Sukabumi Deklarasi Stop BAB Sembarangan

Sabtu 14 Juli 2018, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi menjalani verifikasi dan penilaian  meliputi kepemilikan jamban keluarga (JAGA) dan akses pengguna jamban keluarga oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. Kegiatan ini dilakukan jelang pendeklarasian Desa Sukatani sebagai desa Open Defecation Free (ODF), Stop Buang Air Besar Sembarangan.

BACA JUGA: Pemdes Sukatani di Surade Sukabumi Fokus Benahi Wisata Pantai Cicaladi Karang Bolong

Verifikasi dan penailaian dilakukan tenaga sanitarian kesehatan lingkungan (kesling) Puskesmas se Wilayah V1. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekmat Surade, Kepala Puskesmas Buniwangi, BPD, LPMD Sukatani, PKK, tokoh masyarakat,  tokoh pemuda, dan Mahasiswa IPB.

"Pada intinya kami mengajak seluruh warga desa agar lebih memiliki kesadaran dalam buang air besar, "kata, Sukarya, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com usai kegiatan yang digelar di aula Kantor Desa Sukatani, Sabtu (14/7/2018).

Sukarya menambahkan, pihaknya sudah turun ke lokasi perkampungan yang ada di wilayah Desa Sukatani. Dari hasil survey dan penilaian sementara, diketahui sekitar 20 persen belum memiliki jamban.

"Memang ada beberapa unit rumah yang berada di dataran tinggi dan rumah tersebut letaknya berjauhan dengan rumah lainnya. Namun sebenarnya itu bukan menjadi persoalan karena masih ada sarana MCK yang bisa digunakan. Kami bersama Pemdes lebih menekankan kesadaran masyarakat," imbuhnya.

BACA JUGA: Jaringan Internet Butut, Pemdes Sukatani Sukabumi Sulit Akses Layanan Online

Kepala Puskesmas Buniwangi, dr. Solitaire E.F Ram Mozes menambahkan, sebelumnya deklarasi serupa sudah dilakukan di Desa Buniwangi. Menurutnya, deklarasi teraebut merupakan sebuah proses menuju kesadaran masyarakat untuk merubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik.

"Sekarang ini memang dituntut untuk menjalin komunikasi dan kerjasama antara Muspika, Dinas Kesehatan dan Pemdes serta warga untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehat dan bersih," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)