SUKABUMIUPDATE.com -Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Surade, tengah mengembangkan potensi wisata Pantai Cicaladi Karang Bolong. Tempat wisata diperbaiki melalui penataan akses jalan menuju lokasi dan fasilitas umum lainnya.
BACA JUGA: <!-- [if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
</xml><xml>
</xml>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
Jaringan Internet Butut, Pemdes Sukatani Sukabumi Sulit Akses Layanan Online
"Akses jalannya sekarang sudah lumayan bagus. Patokannya dari Desa Sukatani menuju lokasi sekitar 4,5 kilometer, baru 1 kilometer pengaspalan dan sisanya pengerasan 3 kilometer," kata Kades Sukatani Ijrop Pranoto kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/7/2018).
Rencananya, pada 2019 mendatang pihak desa akan melakukan pengaspalan sepanjang 1,2 kilometer. Kendati masih ada jalan yang belum diaspal, akses jalan ke lokasi wisata cukup baik.
"Kendaraan roda empat dan dua sudah bisa masuk , baik di musim hujan ataupun kemarau," ucapnya.
"Selain akses jalan, kami juga akan membangun fasilitas umum lainnya terutama MCK dan Mushola," tutur Ijrop.
BACA JUGA: <!-- [if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
</xml><xml>
</xml>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
Pengunjung Pantai Minajaya di Surade Sukabumi Menurun
Ia menambahkan, saat ini sudah tersedia dua unit gazebo yang disediakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Warga pun sudah ada yang membuka warung, sehingga pengunjung tidak kesulitan untuk mencari jajanan saat berwisata.
"Kami sudah mengajukan permohonan pada dinas agar segera membangun MCK. Apalagi desa kami berada di zona geopark, kalaupun pembangunan MCK dan Mushola terlambat, kami akan berupaya bersama masyarakat untuk membangun fasilitas tersebut secara swadaya," pungkasnya.