Merasa Dicuekin, Pemdes Mandrajaya Sukabumi Sebut GNCP Belum Layak Nyandang UGG 

Kamis 17 Mei 2018, 14:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi menilai Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP) belum pantas menyandang gelar Unesco Global Geopark (UGG) lantaran tidak didukung infrastruktur yang memadai.

Seperti halnya desa Mandrajaya yang merupakan salah satu desa yang masuk kedalam zona inti Geopark Nasional Ciletuh, namun terkesan diabaikan dan terisolir. 

BACA JUGA:  Disumbang Pengusaha, Pemdes Mandrajaya Miliki Mobil Ambulans

"Banyak destinasi wisata yang berada di desa kami, seperti Pulau Mandra, Pulau Kunti dan Batu Batik yang menjadi daya jual Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Namun potensi wisata tersebut sama sekali tidak didukung dengan infrastruktur dan sarana lainnya," keluh Kepala Desa Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/5/2018).

Dirinya memaparkan, Geopark gencar disosialisasikan dengan tujuan untuk memuliakan bumi dan menyejahterakan masyarakat, namun bagi kami itu hanyalah sebuah slogan yang jauh dari kenyataan.

BACA JUGA: Peringati Isra Miraj, Pemdes Mandrajaya Sukabumi Gelar Istighosah dan Salurkan ZIS

"Sampai saat ini, apa yang telah diperbuat oleh pemerintah di kawasan  desa Mandrajaya sebagai zona inti Geopark? yang ada hanya pengusiran kepada petani penggarap di kawasan yang di klaim milik BKSDA," cetusnya. 

Hingga detik ini, kata Agustina, pihaknya belum merasakan manfaat adanya Geopark, seharusnya kalau sudah ada pengakuan dari UGG maka sarana pendukungnya pun seperti infrastruktur harus serta merta dibenahi.

"Malah wilayah kami sebagai zona inti merasa diabaikan, semakin terisolir, akses jalan yang rusak parah serta dihantui banjir apabila datang musim hujan. Kalau tidak percaya, silahkan pihak terkait bisa melihat langsung kondisi yang sebenarnya," pungkasnya 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)