Kemenkes Ungkap 2 Penyebab Utama Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Kamis 12 Mei 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah telah membuka kembali keberangkatan jemaah haji ke tanah suci tahun ini. Seperti yang kita tahu, akibat pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi menutup akses jemaah haji dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

photoIlustrasi Jemaah Haji - (Freepik)</span

Melansir dari tempo.co, untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia tahun ini, pemerintah mengadakan pembekalan terhadap petugas penyelenggara ibadah haji Arab Saudi bidang kesehatan 2022. 

Sebanyak 98 petugas penyelenggara ibadah haji di bidang kesehatan ini menjalani pembekalan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa, Dinas Kesehatan TNI AU atau Lakespra dr. Saryanto Jakarta.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan, data evaluasi penyelenggaraan ibadah haji dalam 15 tahun terakhir menunjukkan angka kematian jemaah haji Indonesia masih sangat tinggi. 

Dengan kuota jemaah haji sekitar 220 ribu orang, sekitar 300 sampai 400 jemaah meninggal di Tanah Suci setiap tahunnya.

"Kementerian Kesehatan telah mengidentifikasi penyebab tingginya angka kematian jemaah haji Indonesia," kata Kunta Wibawa. 

Berdasarkan catatan medis, ada dua faktor utama yang mengakibatkan fatalitas pada jemaah haji, yakni usia dan perilaku jemaah. 

"Perilaku ini menyebabkan jemaah kelelahan karena ritual ibadah yang tidak disesuaikan dengan kondisi fisik, terutama pada jemaah yang berusia lanjut."

Sebab itu, menurut Kunta Wibawa, para petugas ibadah haji harus cekatan, lincah, dan terampil dalam melayani jemaah haji, terutama yang berisiko tinggi, seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta. 

"Sebagai 'pelayan tamu Allah', para petugas haji mengemban tanggung jawab besar dan mulia untuk menjaga kesehatan jemaah dengan harapan mampu menekan angka kematian jemaah haji di Tanah Suci," ujarnya.

Bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia, Kunta Wibawa berpesan agar mengikuti pelatihan sebaik-baiknya, menyadari kondisi dan tidak memaksakan diri dalam beraktivitas, serta menjaga kesehatan supaya selalu prima. Dia juga mengingatkan agar seluruh petugas dan jemaah haji mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)