Puncak Omicron Februari-Maret, Luhut Minta Perkantoran Kembali WFH

Senin 17 Januari 2022, 09:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengimbau perkantoran untuk kembali melaksanakan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home atau WFH dalam dua pekan ke depan. 

Dilansir dari tempo.co, meski tak wajib, kebijakan ini dianggap bisa menekan angka penyebaran varian Covid-19 Omicron yang terus menanjak di Indonesia, khususnya di Jabodetabek.

“Kalau WFH masih mampu mencapai tingkat produktivitas, kita serahkan pada pimpinan perusahaan untuk melakukan asesmen sendiri. Saya imbau opsi tersebut diambil untuk menjaga kasus tetap terkendali,” ujar Luhut dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (16/1/2022). 

Baca Juga :

14 Warga Jabar Positif Omicron, Hasil Tracing Kontak Erat Negatif Covid-19

Penambahan kasus baru untuk varian Omicron telah menembus lebih dari 1.000 orang per hari, meski telah kembali turun ke 800-an. 

Luhut mengatakan, peningkatan kasus ini harus terus diwaspadai agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu dalam.

Lanjutnya, penyebaran varian Omicron kini bukan lagi didominasi oleh kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri, melainkan transmisi lokal. Oleh Karena itu, pemerintah akan menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah seumpama tak mendesak.

photo(Ilustrasi) Work From Home atau WFH. - (via theverge.com)</span

Selain menyarankan perkantoran melaksanakan WFH, Luhut mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah meminta semua kementerian dan lembaga untuk tidak melaksanakan rapat secara luring.

“Sebisa mungkin secara daring, tapi tidak melarang untuk ketemu,” kata Luhut.

Kemudian, Jokowi juga telah mengeluarkan larangan bepergian ke luar negeri bagi para menteri sampai tiga pekan ke depan. 

Secara paralel, pemerintah akan melakukan percepatan vaksinasi untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Selanjutnya, pemerintah akan melanjutkan kebijakan PPKM dan melakukan evaluasi secara rutin. 

“Pemerintah akan kembali melakukan asesmen yang dievaluasi tiap minggunya,” tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.

Baca Juga :

WHO: Omicron Tak Separah Delta, Tapi Berbahaya Bagi yang Tidak Vaksin Covid-19

Menurut Luhut, Indonesia sudah lebih siap menghadapi ancaman gelombang varian Omicron. Adapun gelombang ini diperkirakan akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022 berdasarkan pemantauan penyebaran Covid-19 di Afrika Selatan.

“Pemerintah akan mendorong penyuntikan vaksin dosis kedua bagi daerah yang belum mencapai 70 persen,” kata Luhut.

Sumber: tempo.co

Koleksi Video Lainnya:

Viral Video Polisi Dibonceng Pelajar Cewek Tak Pakai Helm

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa