14 Warga Jabar Positif Omicron, Hasil Tracing Kontak Erat Negatif Covid-19

Kamis 13 Januari 2022, 16:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan 14 warga Jabar yang terpapar Covid-19 varian Omicron sudah mendapatkan penanganan yang maksimal.

Rinciannya, 10 orang melakukan isolasi di Wisma Atlet, Jakarta. Sedangkan 4 warga lainnya menjalani perawatan di RSUD Al-Ihsan, Bandung.

Nina juga memastikan bahwa semua yang pernah kontak erat dengan keempat belas pasien itu sudah dilakukan tracing.

"Semua sudah di-tracing termasuk yang pernah kontak erat. Alhamdulillah semua negatif," kata Nina seperti dikutip dari rilis Humas Jabar, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga :

Lebih jauh Nina menyampaikan bahwa Pemprov Jabar sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Selain kesiapan fasyankes, penguatan testing, tracing dan treatment (3T) intens dilakukan di tingkat puskesmas dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Oleh karena itu, Nina mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk tidak panik, tetapi tetap waspada. Salah satu bentuk kewaspadaan itu tercermin dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Kalau tidak hati-hati, kasus Covid-19 pada bulan Februari bisa naik. Tapi penularan bisa tertahan atau landai jika kita bersama-sama meningkatkan prokes," kata Nina.

Penanganan varian Omicron, lanjut Nina, sama dengan penanganan Covid-19 varian lainnya. Pemerintah memperkuat 3T dan fasyankes, sedangkan masyarakat disiplin prokes dalam berkegiatan, menjauhi kerumunan baik di ruang terbuka maupun tertutup dan mengurangi mobilitas.

Menurut Nina, pengalaman penanganan gelombang dua pada pertengahan tahun lalu akan menjadi rujukan. Hal itu mulai dari penyiapan tempat isolasi di level desa, kabupaten/kota, dan provinsi, gencar melakukan tes Covid-19 dan telusur kontak erat, sampai kesiapan obat-obatan dan Alat Pelindung Diri (APD).

"Termasuk vaksinasi Covid-19. Sampai saat ini, cakupan vaksinasi sudah 78-80 persen dari target. Jadi masih ada 20 persen yang kita lakukan vaksinasi," ucap Nina.

Pemprov Jabar pun sudah mengantongi strategi apabila kasus Covid-19 meningkat. Strategi pertama penguatan puskesmas. Menurut Nina, puskesmas bersama TNI/Polri dan PKK akan gencar melakukan tes dan telusur sebagai upaya mendeteksi dini.

"Kita harus siap, termasuk testingnya. Baik menggunakan rapid test antigen atau PCR. Kita juga harus siap dengan Sumber Daya Manusia (SDM)," tuturnya.

Sedangkan strategi kedua berkaitan dengan penguatan rumah sakit. Selain tempat tidur untuk penanganan pasien COVID-19, ketersediaan oksigen, APD, dan obat-obat akan disiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Kami sudah mempunyai data dari gelombang kedua, mana saja rumah sakit yang bisa meningkatkan kapasitas tempat tidurnya sampai 40 persen dari total tempat tidur. Semua sudah ada datanya dan akan kami sampaikan kembali bila ada peningkatan kasus," ucap Nina.

"Kami dari provinsi sudah menyiapkan obat-obatan dan APD. Bagi kabupaten/kota yang memerlukan APD, dapat mengirimkan surat kepada kami," pungkasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Komnas HAM Tolak Hukuman Mati Pemerkosa 13 Santriwati Herry Wirawan, Simak Alasannya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)