SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat ada tiga kali gempa susulan yang terjadi setelah gempa pertama dengan kekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Banten yang terasa hingga di wilayah Sukabumi pada hari Jumat (14/1/2022) sore. Namun, BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi sebabkan Tsunami.
Dilansir dari suara.com, BMKG mencatat titik gempa susulan terjadi sebanyak dua kali, yakni pada pukul 16.40 WIB dengan kekuatan 3,7 M dan 3,5 M.
"Hingga hari Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,7 M dan 3,5 M," tulis BMKG dalam keterangannya di website, Jumat (14/1/2022).
Kemudian, gempa kembali terjadi pukul 16.49 WIB dengan kekuatan 5,7 M di titik yang sama, yakni 52 km Barat Daya sekitaran Sumur, Banten dengan koordinat 7.03 LS - 105.25 BT, kedalaman 10 Km.
Baca Juga :
"Telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara kekuatan 5.7 SR, pada 16:49:21 WIB," lanjut BMKG.
BMKG menyatakan, ketiga gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempa ini tidak berpotensi Tsunami," tegas BMKG.
Sumber: suara.com