Warga Sukabumi Rasakan Gempa Ujung Kulon Banten, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Jumat 14 Januari 2022, 17:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi tektonik 6.7 magnitudo yang mengguncang selatan Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.05.41 WIB, dirasakan warga Sukabumi. Bahkan hingga pukul 16.40 WIB, BMKG mencatat dua gempa susulan dengan magnitudo 3.7 dan 3.5.

Bambang Alfian (21 tahun) yang saat itu ada di tempat kerjanya di Jalan Brawijaya Kota Sukabumi, menyebut geteran gempa terasa cukup besar. Bahkan dia dan rekan-rekannya yang lain berhamburan keluar kantor. "Lumayan besar getarannya, kaget dan langsung ke luar," kata Bambang kepada sukabumiupdate.com.

Kendati begitu, Pusdalops PB Kota Sukabumi hingga pukul 16.31 WIB belum menerima laporan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut. Tetapi, seluruh petugas tetap bersiaga dan memantau wilayah.

Hal serupa diungkapkan Nina Herlina, warga Kampung Nangkawangi, Desa Cikangkung, Kabupaten Sukabumi. Dia mengaku kaget saat kursi yang didudukinya tiba-tiba bergetar dengan lumayan cepat. "Beberapa detik langsung keluar rumah bawa anak, ternyata tetangga juga sama keluar," ucapnya.

Dalam keterangan terbaru, BMKG menyatakan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6.6. Sementara episenter gempa terletak pada koordinat 7.21 Lintang Selatan dan 105.05 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 132 kilometer barat daya Pandeglang pada kedalaman sekira 40 kilometer.

photoGempa magnitudo 6.7 di Banten. - (BMKG)

Baca Juga :

Gempa M 6,7 Guncang Selatan Ujung Kulon, Tak Berpotensi Picu Tsunami

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

Dampak yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang VI MMI; Labuan dan Sumur IV MMI.

Kemudian, Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Palabuhanratu, Kalianda, dan Bandar Lampung III-IV MMI; Anyer III MMI; Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kota Sukabumi II-III MMI. Kekinian, sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Koleksi Video Lainnya:

Harga di Sukabumi Melambung Tinggi: Ayam Rp 40 Ribu, Minyak Goreng Rp 20 Ribu

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)