KCD Pendidikan Jabar Wilayah IV Masih Ngontrak, Ini Usulan Abdul Muiz ke Pemprov

Kamis 23 Januari 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz mendorong Pemprov Jabar mengalokasikan pembangunan gedung Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jabar IV, di Purwakarta dan Sukabumi.

BACA JUGA: Reses Aleg DPRD Provinsi Jabar Abdul Muiz di Cicurug, Warga Keluhkan Soal Kerjaan dan Pungli

Muiz mengaku sudah menyampaikan usulan pembangunan KCD itu kepada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), beberapa waktu lalu saat menggelar pertemuan bersama KCD Pendidikan Jabar Wilayah IV Karawang, Purwakarta, dan Subang.

Pertemuan yang dilaksanakan, Rabu (15/1/2020) lalu tersebut dihadiri Ketua KCD Pendidikan Jabar, Kepala Sekolah SMAN/SMKN, SLBN, unsur pengawas, dan Sekretaris Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Ia menjelaskan, KCD Pendidikan Jabar hingga kini masih mengontrak dan posisi kantor di ujung barat Karawang, sehingga terlalu jauh dan kurang efektif, terutama untuk Kabupaten Purwakarta dan Subang.

"Aspirasi yang disampaikan KCD agar dapat segera ditindak lanjuti oleh Pemprov Jabar melalui DPKAD yang menangani aset. Pasalnya pengalokasian gedung itu dalam rangka pendekatan pelayanan dan optimalisasi koordiasi dengan seluruh pihak," kata Muiz.

Bentuknya sambung Muiz, apakah  diberikan aset gedung yang sudah siap atau memanfaatkan aset tanah milik Pemprov Jabar, yang belum optimal atau dibangunkan bangunan fisik di atas lahan Pemprov tanpa harus membeli.

BACA JUGA: Abdul Muiz Dorong Pemprov Jabar Bangun Kantor KCD Pendidikan di Sukabumi

Muiz selaku anggota legislatif dari daerah pemilihan V Provinsi Jabar yang meliputi Kota, Kabupaten Sukabumi menyatakan mendukung pembangunan KCD IV di Purwakarta untuk optimalisasi layanan, terlebih Purwakarta secara gografis posisinya di tengah.

"Kedua mendorong Pemprov Jabar  untuk lebih aktif segera mengalokasikan dana guna pembangunan kantor KCD Pendidikan di Jabar. Ketiga melakukan pendataan potensi lahan di bawah DPKAD yang bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas pendidikan," paparnya.

Sebagai perwakilan Sukabumi, Muiz juga menyuarakan untuk pembagunan KCD Pendidikan di Sukabumi yang layak dan reresentatif guna optimalisasi layanan pendidikan di Sukabumi, karena hingga saat ini juga masih mengontrak.

"Semua sudah saya sampaikan kepada pak Junaidi selaku Sekretaris DPKAD Jabar untuk dicarikan lahan milik Pemprov Jabar yang belum optimal atau masih menjadi lahan nganggur belum diberdayakan agar bisa dibangun di atasnya kantor KCD. Hal itu mengingat kalau harus pengadaan lahan harganya cukup tinggi dan membebani APBD," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)