Abdul Muiz Beberkan Kondisi Dampak Bencana di Kabupaten Bogor, 5 Desa Terisolir

Kamis 09 Januari 2020, 00:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Muiz melakukan kunjungan kerja ke posko terpadu bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor di Cibinong.    

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Melanda, Muiz: Dana Bencana Pemprov Jabar Perlu Dilipatgandakan

Kunjungan itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ahmad Rukyat beserta unsur pimpinan Komisi V dan anggota. Hadir juga dari unsur Pemprov Jabar dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

Kedatangan Tim Komisi V ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan dan Ketua Tim Gabungan Penanggulangan Bencana, Dandim 0621 Letkol Harry Eko beserta anggotanya.

Abdul Muiz menjelaskan, informasi yang diperolehnya dan temuan di lapangan sebanyak 28 kecamatan, 128 desa dan kelurahan dari 40 kecamatan terdampak bencana. Bahkan hingga saat ini masih ada lima desa yang belum bisa terakses karena sulitnya medan.

"Lima desa yang belum bisa terakses karena sulitnya medan menuju ke lokasi, diantaranya Desa Urug, Desa Cileuksa, Cisarua, Harkat Jaya dan Kiara Sari sebagamana disampaikan oleh pak Wabup," ujar Muiz kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/1/2020). 

Bencana yang telah terjadi beberapa waktu lalu itu, kata Muiz mulai dari banjir dan longsor, angin kencang, pohon tumbang, jalan dan jembatan terputus. 

BACA JUGA: 97 Titik Banjir di Jabar, Abdul Muiz Dorong Pemprov Gerak Cepat Penanganan

"Saat ini tim masih terus berusaha membuka akses jalan yang putus dengan mendatangkan alat berat. Bahkan sudah ada 17 alat berat yang didatangkan, tetapi karen sangat luas daerah yang terdampak masih diperlukan tambahan Bulldozer," imbuhnya.

Menurut Muiz, dari awal terjadi bencana tim gabungan terbentuk yang terdiri dari Pemkab Bogor, TNI/ Polri, Tagana, relawan komunitas dan beragam elemen bahu membahu membantu daerah terdampak.

"Peran Pemprov Jabar sudah memberikan bantuan dana tanggap bencana sebesar Rp 1.5 miliar, bantuan logistik dan obat-obatan. Sementara untuk penyaluran bantuan logistik ke daerah terisolir diperbantukan helikopter dari pangkalan AU Sanjaya," terangnya.

Kendati demikian, Muiz mendesak Pemprov Jabar memberikan tambahan dana tanggap darurat. Pasalnya menurut dia bantuan Rp 1,5 milar sangat tidak memadai untuk penanganan bencana yang sedemikian dahsyat dan menyebar lebih dari 50 persen.

"Kami juga mendorong Pemprov Jabar untuk menerjunkan  alat berat milik Pekerjaan Umun (PU) Jabar guna percepatan pembukaan akses daerah terisolir," paparnya.

BACA JUGA: Kunjungi Politeknik Sukabumi, Abdul Muiz Dorong Pendidikan Vokasi Siap di Dunia Industri

Selain itu, Muiz menyayangkan ketidak hadiran Gubernur Jabar, Ridwan Kami di daerah terdampak sedangkan Presiden dan Kementrian sudah turun.

"Mendorong Pemprov Jabar mengvaluasi penyebab banjir dan longsor, karena disinyalir banyak aktifitas galian penambangan serta pembiaran HGU tidak melakukan aktifitas penanaman. Mohon dinas terkait Pemprov Jabar melakukan kajian," tegas Muiz.

Korban bencana saat ini sangat membutuhkan stok makanan dan obat-obatan serta SDM Kesehatan. "Juga tabung gas untuk memasak," imbuhnya.

Informasi terakhir dampak bencana yang diperoleh Abdul Muiz diantaranya, sebanyak delapan orang meninggal dunia, empat jiwa hilang, rumah rusak berat sebanyak 2139 unit, rusak sedang 81 unit dan rusak ringan 2140 unit.

"Kemudian masjid rusak berat lima, rusak ringan tujuh masjid, 11 unit jembatan terputus, jalan putus 55 titik. Selain itu satu sekolah rusak berat, satu rusak sedang, dua rusak ringan, dan enam pesantren rusak ringan," ungkap Muiz.

Muiz juga mengingatkan agar Kabupaten Sukabumi belajar dari penyebab bencana longsor di Bogor. Apalagi secara kontur berbukit dan banyak daerah galian tambang serta HGU yang tidak aktif.

"Bisa diantisipasi lebih dini semoga tidak terjadi di Sukabumi, sehingga kelestarian hutan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan harus terus diupayakan, pengawasan penambangan galian C dan proses perijinan serta  amdal harus lebih ketat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_