DPR Anggap Program Ketahanan Pangan Pemerintah Hanya Tipu-tipu

Kamis 01 September 2022, 08:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kritik pedas datang dari Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet mengenai program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah selama ini. Slamet menganggap pidato presiden soal ketahanan pangan hanya tipu-tipu atau sekadar pemanis di tengah permasalahan bangsa yang semakin rumit.

Menurutnya, Presiden Jokowi beserta jajarannya tidak serius dalam visi ketahanan pangan. Buktinya dalam nota keuangan tahun 2023 masih memasukkan food estate sebagai salah satu pilar ketahanan pangan. Padahal fakta di lapangan kegiatan tersebut hanya menghambur-hamburkan uang negara tanpa hasil yang bisa diukur. 

Baru-baru ini viral sebuah video dokumenter yang menunjukkan lokasi food estate untuk menanam singkong justru tidak terurus dan hanya menyisakan tanaman yang kerdil dan hutan yang sudah gundul.

Di sisi yang lain, Slamet juga mengkritisi anggaran ketahanan pangan yang jumlahnya Rp 95 triliun, namun setelah dihitung yang terkait dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pertanian sebagai kementerian dan lembaga yang diamanahi untuk mengurus ketahanan pangan, hanya mendapatkan porsi 20 persen dari total anggaran ketahanan pangan tersebut.

"Pertanyaannya ke mana sisa anggaran yang lainnya? Jangan sampai ada penggunaan anggaran yang tidak sesuai peruntukannya apalagi dalam jumlah yang sangat besar. Anggaran yang besar tersebut harus betul-betul digunakan tepat sasaran serta harus dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya petani dan nelayan," kata Slamet di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga :

Politisi senior PKS ini juga mencatat sejumlah permasalahan pangan di Indonesia. Ia menunjukkan data tahun 2020-2021 peringkat keamanan pangan indonesia merosot 12 peringkat begitu juga dengan skor indeks kelaparan global indonesia yang mendekati kondisi kelaparan kronis.

"Tentu saja ini menjadi perhatian serius pemerintah apalagi saat ini rencana pencabutan subsisi BBM akan terus menekan kemampuan petani dan nelayan sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional."

Rencana kenaikan BBM juga mencederai nilai kemerdekaan yang pemerintah desain sendiri yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat karena akan menyebabkan jutaan petani dan nelayan kesulitan untuk melakukan aktifitasnnya akibat biaya operasionalnya membengkak. 

Oleh sebab itu, Slamet meminta pemerintah untuk membatalkan pencabutan BBM bersubsi dan terus menjaga ketersediaan pasokannya khususnya bagi entitas kecil seperti petani dan nelayan.

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk