4 Tips Aman Menyalip Kendaraan Besar di Jalan Raya

Selasa 08 Februari 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyalip atau mendahului kendaraan lain di jalan raya memang sah dilakukan namun tetap harus memperhatikan keselamatan diri.

Saat menyalip kendaraan lain di jalan raya pastikan dilakukan dengan cara yang aman agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Terutama saat menyalip truk besar, kita harus benar-benar memiliki ruang yang cukup mengingat kendaraan besar memiliki dimensi cukup panjang dan lebar.

Karena tak jarang kecelakaan lalu lintas terjadi saat kendaraan gagal mendahului kendaraan didepannya.

Baca Juga :

Apalagi jika ini dilakukan di jalan dengan lalu lintas dua arah maka risiko kecelakaan akan lebih besar jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Lalu, bagaimana cara menyalip kendaraan lain agar tetap aman? Berikut tips aman menyalip truk besar.

1. Perhatikan Keadaan Sekitar

photo(Ilustrasi) Menyalip kendaraan lain harus memastikan kondisi jalan dan jarak dengan kendaraan lain - (Pixabay.com Tama66)</span

Sebelum menyalip atau mendahului kendaraan lain, kamu harus perhatikan keamanan dan seberapa penting kendaraan di depan untuk didahului.

Jika tidak terlalu penting atau tidak terburu-buru, lebih baik mengikutinya dari belakang daripada mendahuluinya.

Selain itu, perhatikan keadaan sekitar seperti rambu lalu lintas, lebar jalan, marka jalan dan arus lalu lintas.

Jika terdapat rambu dilarang mendahului atau marka jalan yang berupa garis di tengah jalan tidak terputus, sebaiknya kamu jangan coba-coba untuk menyalip kendaraan lain.

Kondisi ini bisa ditemukan saat melewati sebuah jembatan atau medan jalan berkelok.

Kemudian, perhatikan kondisi arus lalu lintas, jika arus lalu lintas dari arah berlawanan lumayan padat, urungkan niat kamu untuk mendahului.

Jika tetap memaksakan untuk menyalip, maka akan meningkatkan risiko kecelakaan seperti bertabrakan dengan kendaraan lain.

2. Sadari Kondisi Kendaraan

photo(Ilustrasi) Berkendara di jalan tol - (Pexels.com Markus Spiske)</span

Menyalip kendaraan lain memang perlu perhitungan termasuk mengukur apakah kendaraan yang kita gunakan memiliki tenaga cukup untuk mendahului.

Kamu sebagai pengemudi pasti paham dengan kondisi kendaraan yang dikemudikan. Jika dirasa kendaraan tersebut tidak memiliki cukup tenaga untuk mendahului lebih baik kamu jangan memaksakan untuk menyalip.

Selain kondisi mesin, muatan yang dibawa oleh kendaraan juga akan mempengaruhi akselerasi mesin mobil atau motor, karena dengan beban banyak otomatis akan mengakibatkan bobot kendaraan bertambah berat.

3. Beri Tanda

photo(Ilustrasi) Lampu sein mobil - (Pixabay.com emkanicepic)</span

Hal ini juga penting namun masih ada beberapa pengemudi yang mengabaikannya.

Memberi tanda saat akan berbelok atau mendahului harus kamu lakukan, ini untuk memberitahu pengemudi di belakang dan di depan bahwa kamu akan melakukan manuver.

Terutama jika yang akan kamu dahului sebuah kendaraan besar seperti truk, memberikan tanda menjadi hal wajib yang harus kamu lakukan.

Kamu bisa memberi tanda dengan menyalakan lampu sein dan memberikan isyarat klakson untuk memberitahu pengemudi lain yang akan disalip bahwa ada kendaraan lain di dekat kendaraannya.

Selain itu, nyalakan lampu sein tersebut jangan mendadak, tapi  sebelum kamu melakukan manuver, berilah waktu pengendara lain sekitar tiga sampai empat kedipan lampu sein.

Dengan begitu, pengemudi lain akan memiliki cukup waktu untuk merespon manuver dari kendaraanmu nanti.

4. Cek Spion

photo(Ilustrasi) Kaca spion mobil - (Pexels/Mike)</span

Melihat spion saat akan menyalip dimaksudkan untuk memastikan kondisi sekitar kendaraanmu aman dari kendaraan lain dan memiliki jarak yang cukup.

Karena mungkin saja ada kendaraan lain seperti motor atau mobil yang turut mengikutimu menyalip namun tak terlihat karena berada di area blind spot (area dimana pandangan pengemudi terhalang oleh bodi kendaraan yang dikemudikannya).

Kemudian, jika kondisi di depan atau sekitar mobilmu dirasa tidak aman seperti ada kendaraan lain berhenti di tepi jalan.

Lebih baik kembali ke jalur dan tunggu hingga kondisi jalanan benar-benar aman untuk mendahului.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa