SUKABUMIUPDATE.com - Modifikasi motor menjadi hal yang biasa agar kendaraan terlihat beda dan menarik. Modifikasi yang dilakukan bisa sekedar mengganti pelek, menambahkan barang variasi hingga merombak total bagian bodi hingga rangka.
Maka dari itu, menentukan konsep penting dilakukan sebelum melakukan modifikasi kendaraan. Dengan konsep yang jelas, kamu akan mendapatkan sebuah kendaraan yang sesuai keinginanmu. Jangan sampai biaya keluar tapi bentuk motor kamu jadi gak jelas, karena melakukan modifikasi tanpa adanya konsep.
Baca Juga :
Lalu jenis modifikasi motor apa saja yang bisa dipilih? simak penjelasannya
1. Cafe Racer
Café racer merupakan salah satu gaya modifikasi motor yang digemari banyak orang, bahkan sampai sekarang pamornya tidak surut.
Namun kenyamanan menjadi hal yang dikorbankan saat memutuskan memodifikasi motor bergaya cafe racer. Pasalnya, pengendara harus menunduk karena posisi stang yang rendah.
Ciri lain dari modifikasi ini yaitu jok single seater dan rata. Kemudian tangki bahan bakar yang ramping dan adanya hornet (buntut tawon) di bagian belakang motor.
2. Brat Style
Brat style diambil dari nama sebuah bengkel modifikasi di kota Tokyo, Jepang yang dimiliki oleh seorang bernama Go Takamine.
Ciri motor ini memiliki ban gendut motif klasik, tangki chopper, stang semi hanger dan jok yang rata serta adanya spakbor belakang yang berfungsi sebagai pemanis.
Modifikasi motor ini sangat berkarakter sehingga orang bisa tahu meskipun hanya sekilas melihatnya.
3. Flat Tracker
Flat tracker muncul pertama kali di ajang balap motor dengan lintasan tanah di tahun 1900an. Modifikasi motor ini memiliki ciri khas ban tahu atau pacul.
Ciri lainya yaitu penggunaan number plat pengganti headlamp dan buntut di bagian belakang. Buntut ini mirip dengan motor cafe racer, namun untuk motor flat tracker buntutnya lebih meruncing.
Banyak orang memilih gaya modifikasi tersebut. Selain flat tracker, muncul konsep street tracker. Perbedaan antara keduanya hanya pada penggunaan ban saja, street tracker menggunakan ban on road agar nyaman dipakai di jalan raya.
4. Scrambler
Scrambler disukai para penggemar motor modifikasi karena memiliki tampilan yang terkesan gagah dan dapat dipakai di segala medan baik aspal maupun tanah.
Motor ini sangat cocok untuk orang berjiwa petualang.
Scrambler menggunakan ban jenis tahu atau dual purpose kemudian memiliki ground clearance yang tinggi. Spesifikasi tersebut yang membuat motor dapat dengan mudah melewati jalan tanah atau berbatu.
5. Bobber
Gaya seperti ini awalnya hanya diterapkan pada motor Harley Davidson, namun sekarang banyak diaplikasikan pada banyak merek dan tipe motor.
Bobber memiliki ciri bagian belakang yang diperpendek, stang yang rendah serta menggunakan ban gendut. Untuk jok, tipenya single seater.
6. Chopper
Gaya modifikasi ini masih booming hingga saat ini. Ciri khas dari gaya ini yaitu penggunaan fork dan stang tinggi kemudian jok yang rendah.
Modifikasi bergaya chopper ini banyak diaplikasikan pada motor Harley Davidson, meski sekarang bisa juga diaplikasikan pada motor tipe lainnya.
7. Jap Style
Jap style bisa dikenali dari rangka belakang yang dipotong sehingga ban belakang terlihat menonjol.
Tangki bensin biasanya dipotong dan jok yang dibuat rata. Untuk posisi stang, tidak terlalu rendah atau tidak terlalu tinggi. Hal ini yang menjadikan jap style nyaman untuk digunakan harian.
8. Supermoto
Supermoto merupakan modifikasi yang basisnya dari motor trail. Gaya modifikasi seperti ini banyak digandrungi karena motor tampil gagah.
Untuk supermotor, velg yang digunakan rata-rata berukuran ring 17 dengan ban aspal yang memiliki tapak lebar.
9. Sport Full Fairing
Motor sport full fairing memiliki tampilan seperti motor yang digunakan pembalap MotoGP.
Fairing motor yang menutupi area mesin menjadikan motor berisi dan memiliki aerodinamis saat digunakan. Motor sport yang awalnya tak memiliki fairing dapat tampil full fairing dengan sentuhan modifikasi.
Modifikasi motor seperti ini biasanya dipilih oleh mereka yang menyukai kecepatan tinggi.
10. Street Cub
Modifikasi motor seperti ini banyak diterapkan pada motor bebek seperti Honda C series, Astrea Grand dan sebagainya.
Street Cub memiliki ciri menonjokan rangka motor sehingga kesannya simpel. Untuk jok single seater dan tanpa adanya spakbor adapun stangnya dibuat ringkas. Motor ini nampak kokoh dengan penggunaan ban gendut.