SUKABUMIUPDATE.com - Motor-motor tua masih memiliki banyak penggemar di tengah gempuran motor baru yang terus bermunculan.
Pemilik motor tua menilai jika motor tersebut memiliki keunikan dari segi desain ynag klasik dan memiliki nilai historisnya tersendiri.
Kebanyakan dari motor tua tersebut sudah tidak lagi diproduksi sehingga menjadikannya cukup langka.
Masih banyaknya penggemar dan langkanya motor tersebut menjadikan harga motor tua masih terbilang cukup tinggi.
Baca Juga :
Jika kamu salah satu satu orang yang memiliki motor dengan usia cukup lama atau berniat memilikinya, kamu harus tahu cara merawat motor lawas agar kondisinya tetap prima saat digunakan.
Berikut beberapa cara merawat motor tua yang bisa kamu lakukan.
1. Selalu Rawat Aki Motor
Aki menjadi komponen yang sangat penting pada sepeda motor baik itu motor keluaran terbaru maupun motor tua.
Masalah yang sering dialami aki yaitu kondisi aki tekor (daya aki berkurang) dan menyebabkan aki tidak mampu menyuplai energi listrik yang diperlukan sepeda motor.
Untuk merawat aki, kamu bisa secara rutin membersihkan kutub aki dari kotoran agar arus listrik yang keluar dan masuk aki menjadi lancar.
Selain itu, periksa juga volume air aki, pastikan berada diatas batas normal. Jika volume aki kurang, segera isi ulang agar kinerja aki motor tetap optimal.
Tapi, saat kondisi aki sudah rusak dan sulit untuk diperbaiki, sebaiknya kamu ganti aki tersebut dengan yang baru.
Saat mengganti komponen tersebut, pastikan sesuai dengan spesifikasi motor tua yang kamu miliki agar tidak menyebabkan masalah lain pada motor.
Jangan pernah menganggap sepele saat aki motor mengalami masalah. Jika dibiarkan, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti regulator, sekring, lampu dan sebagainya.
2. Jaga Komponen Motor dari Karat
Korosi atau karat menjadi salah satu masalah bagi sebagian besar motor tua karena kebanyakan komponen motor didominasi oleh material besi.
Tidak hanya rangka, namun beberapa motor juga memiliki body berbahan metal, tidak seperti motor keluaran terbaru yang menggunakan bahan fiber.
Untuk itu, menjaga setiap spare part dengan material besi dari karat menjadi sangat penting untuk meminimalisir komponen mengalami keropos.
Yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melapisi komponen berbahan metal tersebut dengan cat anti karat.
Kemudian, rutinlah mencuci motor apalagi ketika motor terkena air hujan, kamu wajib membilas air hujan tersebut dan mengeringkannya agar terhindar dari karat.
Komponen motor yang paling rawan berkarat yaitu bagian velg dan rantai motor. Untuk bagian velg bisa diatasi dengan rajin mencucinya.
Namun, untuk rantai motor kamu perlu melumasi komponen tersebut dengan pelumas khusus, jangan menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai karena hal itu dapat menjadikan rantai kotor dan mudah rusak.
3. Rutin mengganti Oli Mesin
Mengingat usia mesin sudah lumayan lama maka sangat rentan mengalami masalah seperti aus jika tidak dilumasi secara maksimal.
Untuk itu, kamu perlu mengganti oli mesin secara rutin agar proses pelumasan dalam mesin motor tetap baik.
Komponen mesin motor tua yang sangat membutuhkan pelumasan maksimal yaitu bagian piston dan dinding silinder.
Bagian ini sangat rentan mengalami keausan karena selama mesin bekerja akan mengalami panas luar biasa yang disebabkan proses pembakaran.
Jika tidak dilumasi dengan baik, dinding silinder dapat tergores dan menyebabkan motor mengalami kebocoran kompresi. Hal ini akan menjadikan tenaga yang dihasilkan berkurang.
4. Rutin Periksa Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar merupakan sebuah sistem yang berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki hingga masuk ke dalam ruang bakar.
Sistem ini terdiri dari beberapa komponen seperti selang bensin, saringan bensin dan udara, karburator atau injector dan sebagainya.
Motor tua biasanya masih menggunakan karburator. Komponen ini harus rutin dibersihkan agar tidak mengganggu suplai bahan bakar.
Komponen karburator yang harus diperhatikan yaitu main jet dan pilot jet. Kedua komponen ini sangat mungkin tersumbat oleh partikel-partikel kecil.
Selain itu, saringan bensin dan udara juga harus selalu diperiksa dan dibersihkan. Jika kondisi saringan ini sudah terlalu buruk, sebaiknya kamu mengganti dengan yang baru agar performa motor tua kamu tetap prima.
5. Jaga Komponen Pengapian
Merawat sebuah motor tua sebenarnya mudah karena mekanis atau sistem pada motor tidak terlalu rumit seperti motor keluaran terbaru yang menggunakan mekanisme digital.
Contohnya, saat mesin motor tua sulit dinyalakan, biasanya sumber masalahnya ada pada bagian sistem bahan bakar atau sistem pengapian motor.
Komponen pengapian pada motor yang sering bermasalah yaitu busi. Komponen ini harus sering dibersihkan dari kotoran atau kerak sisa pembakaran dalam mesin.
Selain itu, seiring waktu busi akan mati atau tidak bisa lagi digunakan. Saat ini terjadi segera ganti dengan busi baru dan usahakan memilih busi dengan kualitas terbaik.
6. Rutin memanaskan Mesin Motor
Memanaskan mesin motor setiap hari memang sangat disarankan, tidak hanya untuk motor tua, namun juga motor keluaran terbaru pun perlu, terutama saat pagi hari.
Hal ini dilakukan agar sirkulasi oli di dalam mesin menjadi lancar dan memastikan setiap komponen di dalam mesin mendapat pelumasan.
Oli yang bersirkulasi dengan baik akan melumasi setiap komponen mesin motor dan meminimalisir gesekan keras antar komponen saat mesin dinyalakan.
Selain itu, memanaskan mesin motor secara rutin juga akan menjaga kinerja setiap komponen mesin motor.