SUKABUMIUPDATE.com - Sepeda motor menjadi alat transportasi favorit karena dinilai lebih simpel dan ekonomis saat digunakan berkendara. Selain itu, menggunakan motor juga bisa menjadi alternatif dalam melewati kemacetan lalu lintas.
Tidak hanya digunakan untuk perjalanan jarak dekat, di Indonesia motor juga biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Contohnya seperti saat musim mudik, banyak pemudik menggunakan sepeda motor hingga menempuh jarak ratusan kilometer.
Tentu saja menempuh perjalan jauh menggunakan motor memiliki banyak resiko. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar perjalanan jadi lebih aman dan nyaman.
1. Cek Kondisi Sepeda Motor
Mengingat akan digunakan menempuh jarak jauh, kondisi motor harus benar-benar diperhatikan.
Paling penting yang harus diperhatikan yaitu kondisi oli mesin. Saat digunakan jarak jauh, mesin akan bekerja lebih keras sehingga memerlukan pelumasan maksimal.
Sebaiknya ganti oli mesin sebelum berangkat berkendara agar mesin benar-benar mendapat perlindungan saat digunakan.
Selain oli, periksa juga filter udara dan bahan bakar, karena jika filter kotor akan mempengaruhi kinerja mesin motor.
Jika motor yang digunakan masih memakai sistem karburator, jangan lupa untuk membersihkan komponen tersebut supaya tidak terjadi masalah di perjalanan nanti.
Sistem bahan bakar telah diperiksa, selanjutnya cek kondisi ban motor, jangan sampai kamu menggunakan ban dengan kondisi tidak layak untuk perjalanan jauh.
Hal tersebut dapat menyebabkan kecelakaan karena bisa saja sewaktu-waktu ban pecah atau kehilangan traksi dan menyebabkan motor terguling.
Masih di bagian kaki-kaki, komponen yang dapat menunjang keselamatan yaitu rem jangan sampai kamu lewatkan dalam pengecekan kondisi motor.
Periksa setiap komponennya seperti pedal rem, minyak rem hingga kampas rem, pastikan semua komponen tersebut dalam keadaan baik dan rem sepeda motor dapat berfungsi normal.
2. Cari Informasi Jalur yang akan Dilalui
Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, usahakan untuk mencari informasi jalur yang akan dilalui. Ini agar kamu lebih siap saat berkendara nanti.
Cari informasi mengenai kondisi medan yang akan dilalui, seperti lokasi SPBU yang ada di sepanjang trek.
Jika lokasi SPBU lumayan jauh kamu bisa persiapan dengan mengisi penuh bahan bakar di SPBU terdekat.
Selain lokasi SPBU, cari tahu juga lokasi bengkel untuk berjaga-jaga seandainya terjadi masalah pada motor di perjalanan nanti.
Tak kalah penting yaitu cari tahu titik rawan pada jalur yang akan dilalui seperti titik rawan kemacetan, kecelakaan bahkan titik rawan kejahatan.
Kamu bisa menggali semua informasi tersebut dari orang yang pernah melalui trek itu atau bisa memanfaatkan internet untuk mencari informasi.
Selanjutnya, simpan no telpon darurat yang bisa kamu hubungi untuk meminta pertolongan seperti no darurat tim SAR, kepolisian, pemadam kebakaran dan sebagainya.
3. Perhatikan Barang Bawaan
Saat melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, kamu perlu memperhatikan barang yang akan kamu bawa.
Usahakan membawa barang sedikit mungkin karena motor tidak dirancang untuk membawa banyak barang bawaan.
kamu bisa memilih barang yang benar-benar penting untuk dibawa dan usahakan barang tersebut bisa muat di dalam ransel.
Terlalu membawa banyak barang dapat menambah bobot kendaraan dan mempengaruhi kenyamanan kamu saat berkendara sehingga akan meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Perhatikan Gaya Berkendara
Gaya berkendara juga perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.
Berkendara secara ugal-ugalan selain dapat meningkatkan risiko kecelakaan juga akan membuat fisik kamu cepat lelah.
Selain itu, memacu motor dalam kecepatan tinggi dapat menyebabkan mesin motor bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko kerusakan.
Mengingat perjalanan cukup jauh, berkendaralah dengan tenang dan nikmati perjalanan yang kamu lakukan agar tubuh dan pikiran tidak terlalu mengalami kelelahan.
5. Beristirahat
Beristirahat di tengah perjalanan penting kamu lakukan. Saat melakukan perjalanan jauh, fisik akan mudah mengalami kelelahan dan menyebabkan konsentrasi menurun.
Jika dibiarkan, tentu hal ini akan sangat berbahaya, bukan hanya untuk diri sendiri namun juga dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Beristirahatlah setiap dua atau tiga jam sekali untuk memulihkan tenaga dan konsentrasi kamu.
Selain itu, beristirahat di tengah perjalanan juga berguna untuk mengistirahatkan mesin motor dan komponen lain seperti rem sepeda motor.
Mesin motor yang dipacu terus menerus dapat menyebabkan mesin mengalami overheat atau kondisi panas mesin berlebih yang dapat menyebabkan mesin motor mogok.
6. Gunakan Perlengkapan Berkendara
Yang tak kalah penting saat berkendara jarak jauh yaitu menggunakan perlengkapan berkendara yang tepat.
Misalnya menggunakan helm jenis full face agar kepala dan bagian wajah benar-benar terlindungi seandainya terjadi kecelakaan.
Selain itu, gunakan jaket yang dapat menahan terpaan angin dan memiliki bahan cukup tebal untuk melindungi bagian tubuh kamu.
Dan jangan pernah menggunakan sandal saat melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor, hal itu akan sangat berbahaya jika terjadi kecelakaan di perjalanan.
Gunakanlah sepatu yang benar-benar dapat melindungi kaki. Dan yang terakhir, sebaiknya gunakan perlengkapan pelindung seperti pelindung lutut, sikut dan badan agar kamu benar-benar terlindungi seandainya mengalami crash di jalan.