SUKABUMIUPDATE.com - Ban motor dilengkapi lapisan karet yang disebut compound untuk menentukan tingkat kekenyalan ban. Lapisan ini menutupi semua bagian ban mulai dari tapak hingga bagian dalam hingga dinding ban.
Compound ban ini terbuat dari berbagai macam bahan. Bahan utamanya yaitu karet alam ataupun karet sintetis, kemudian keret ini dicampur dengan bahan lain seperti karbon hitam, belerang, minyak dan beberapa bahan lainnya.
Komposisi dari campuran bahan-bahan ini akan menentukan tingkat kekenyalan ban. Secara umum, tingkat kekenyalan ban dibagi tiga yaitu soft (lunak), medium (sedang) dan hard (keras).
Namun, sebagian orang masih bingung dengan jenis-jenis compound pada ban terutama ban motor.
Ketiga jenis ban motor ini memiliki karakter yang berbeda sehingga menyebabkan ban memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.
Baca Juga :
Berikut penjelasan tentang jenis ban soft, medium dan hard compound yang harus kamu tahu.
Soft Compound
Biasanya ban jenis ini digunakan untuk keperluan balapan. Soft compound ini dapat diketahui dari label pada dinding ban yang bertuliskan ‘Race Tier’.
Atau bisa juga dengan menusuk permukaan ban dengan menggunakan kuku tangan. Jika ban terasa empuk dan bekas tusukan lumayan dalam , berarti ban tersebut adalah ban soft compound.
Ban soft compound memiliki bahan karet yang lebih lembut jika dibandingkan dengan medium atau hard compound.
Kelebihan utama ban motor jenis ini yaitu memiliki daya cengkram yang lebih baik. Kelebihan ini sangat berguna saat motor melakukan manuver di tikungan.
Selain itu kemampuan pengereman sepeda motor jadi lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan ban dengan compound yang lebih keras.
Namun, ban soft compound memiliki kekurangan pada usia pakai ban yang lebih singkat daripada ban dengan compound keras. Apalagi jika ban digunakan untuk harian maka usia pakai ban akan lebih cepat.
Namun, ini juga tergantung dari kondisi jalan yang dilalui sepeda motor, seperti jalan dengan permukaan aspal, beton, atau jalan berbatu. Semua kondisi jalan ini mempengaruhi usia pakai ban.
Kemudian, sebagian orang menganggap pemakaian ban soft compound dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Hal ini karena daya cengkram yang kuat pada permukaan jalan menyebabkan tarikan mesin lebih berat sehingga mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Biasanya orang memilih ban jenis ini, selain untuk mendapatkan traksi ban yang lebih baik, juga untuk meningkatkan penampilan motor agar terlihat lebih sporty.
Medium Compound
Ban jenis ini biasanya banyak diaplikasikan pada kendaraan sehari-hari. Seperti Soft compound, ban jenis ini juga dapat diketahui dari label yang tertera pada bagian dinding ban, atau dengan menggunakan kuku tangan.
Bekas tusukan kuku tangan yang dihasilkan tidak terlalu dalam dan hilang lebih cepat.
Medium compound memiliki permukaan yang tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Karena itu ban jenis ini memiliki usia pakai yang lebih lama jika dibandingkan dengan ban soft compound.
Namun, memiliki daya cengkram yang baik sehingga cocok digunakan untuk harian. Mengingat saat penggunaan harian ban tidak digunakan seekstrim saat balapan.
Hard Compound
Ban motor jenis ini cukup sering digunakan untuk harian. Ban motor hard compound memiliki permukaan yang cukup keras saat ditekan.
Hard compound memiliki usia pakai yang lama jika dibandingkan dengan soft atau medium compound, karena karet ban tidak cepat aus.
Namun, ban jenis ini memiliki kelemahan dalam menjaga suhu panas ban yang dapat membantu menjaga daya cengkram ban terhadap jalan.
Untuk itu jika suhu turun secara drastis seperti tiba-tiba turun hujan dan permukaan menjadi basah, maka ban motor akan mudah kehilangan daya cengkram yang menyebabkan motor dapat tergelincir, terutama saat berada di tikungan.
Namun, ban ini masih bisa digunakan untuk harian meski dengan daya cengkram yang seadanya.
Dengan usia pakai yang lama menjadikan ban motor lebih awet sehingga pengguna ban jenis ini tidak akan sering mengganti ban.
Itulah perbedaan compound pada ban motor. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jadi sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan saat memilih ban tersebut.