Vespa Matic Terendam Banjir? Simak Tips Mengatasinya dari Scooter VIP

Rabu 26 Oktober 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan dengan intensitas tinggi di seluruh wilayah Indonesia membuat aktivitas menjadi terhambat, bahkan di beberapa kota telah dilanda banjir. 


Mengutip dari Suara.com, Hhal itu tentunya sangat beresiko bagi pemilik kendaraan khususnya motor matic, karena perlu usaha ekstra agar air tidak merusak komponen penting di motor saat menerobos genangan.


Jika bagian bodi yang kotor terendam banjir cukup dicuci bersih, bagaimana dengan sektor mesin dan transmisi di Vespa matic?

"Sehabis Vespa matic terendam Banjir, sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi water hammer di mesin," ujar Dennil Sagita, Founder dari Bengkel Scooter VIP.

Ia menambahkan, water hammer terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi sehingga berakibat fatal dan akhirnya mampu membuat mesin jebol.

Kalau memang ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, disarankan agar Vespa segera dibawa ke bengkel terdekat. Baru setelah itu dibawa ke bengkel spesialis yang biasa melayani Vespa matic. Intinya jangan menghidupkan stop kontak dahulu karena dikhawatirkan terjadi korsleting.

"Kalau di bengkel kami, tahapan diagnosa awal bagi Vespa matic meliputi check filter udara, check transmisi CVT, check oli mesin, check oli girboks, kondisi knalpot dan kelistrikan," jelasnya.

"Nah, transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Bakal rentan selip dan karatan kalau kotor," sambung Dennil.


Sedangkan bagian knalpot diperiksa serta dikeringkan agar tidak terjadi korosi (karat) yang menghambat gas buang dari mesin.

Buat Vespa yang sebelumnya terendam banjir, filter udara dan oli mesin juga disarankan agar diganti baru.

Bila sampai didiamkan agak lama akan terjadi korosi (karat) yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi dari Vespa itu sendiri. Terutama di bagian kabel rem, bearing arm, bearing komstir dan lainnya akibat air kotor yang tidak dibersihkan. Kotoran bisa naik ke atas yang mampu merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit).

Dan bagi para pemakai Vespa matic yang menggunakan kendaraannya untuk beraktivitas harian, hal wajib yang perlu diperhatikan selama musim hujan dan banjir adalah cek kondisi ban, rem, lampu depan, lampu rem, lampu sein kanan kiri, lalu lumasi engsel jok.

"Tapi jika Vespa matic jarang digunakan selama musim hujan atau banjir baiknya dipanaskan setiap dua atau tiga hari sekali agar aki selalu terisi," tutup Dennil Sagita.

Sumber: Suara.com


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa