SUKABUMIUPDATE.com - Jika tidak dirawat dengan benar mesin mobil rawan mengalami masalah, salah satunya overheat, terutama saat terjebak kemacetan.

Meski setiap mobil telah dilengkapi sistem pendinginan mesin. Namun tak menutup kemungkinan mengalami malfungsi.

Mesin overheat dapat dipicu karena perjalanan jauh dan lama tanpa rehat, serta lalu lintas yang macet, seperti saat mudik. Lalu, Apa yang harus dilakukan ketika mesin overheat saat dalam perjalanan mudik Lebaran? Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan saat mobil mengalami overheat ketika mudik seperti dilansir dari tempo.co.

1. Tetap tenang dan segera menepi

Ilustrasi mesin mobil terlalu panas, overheat. - (Shutterstock)</span

Mengutip dari laman Daihatsu, jika mengalami mesin overheat saat macet dan tak dapat menepikan mobil, matikan AC sebagai langkah pertama. Tujuannya untuk mengurangi beban mesin yang sedang panas.

Periksa indikator di cluster, umumnya jika mesin mengalami overheat indikator yang menyala bergambar mesin berwarna merah. Jika memungkinkan, tepikan kendaraan untuk pengecekan lebih lanjut.

Bila keadaan jalan memungkinkan untuk menepi, segera bawa mobil ke pinggir jalan. Pasang lampu hazard atau segitiga pengaman di belakang mobil. Tanda ini memberitahu pengendara lain bahwa ada mobil sedang bermasalah.

2. Jangan buka tutup radiator

(Ilustrasi) Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin mobil mengalami masalah saat digunakan - (Pexels Kaboompics .com)</span

Jika berpengalaman dengan mobil lakukan pemeriksaan pada radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket untuk memastikan tidak adanya kebocoran. 

Jangan coba membuka tutup radiator saat mesin masih panas karena air mendidih dari dalam radiator dapat menyembur keluar dan mengenai kamu.

Bukalah tutup radiator ketika mesin telah mendingin. Periksa apakah air radiator berkurang. Air radiator yang berkurang kemungkinan terdapat kebocoran.

Tambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Mengisi air di tabung dapat dilakukan meskipun mesin panas. Tetapi lebih aman menunggu kondisi mesin dingin.

Jika tidak membawa air radiator cadangan, gunakan air mineral untuk menyiram bagian radiator dan mengisi radiator untuk sementara, dikutip dari laman Carmudi.

3. Panggil bantuan

Mengisi coolant pada radiator. - (Shutterstock)</span

Jika masalahnya terdapat pada radiator, dapat diatasi dengan mengisinya kembali. Tetapi jika mesin overheat dirasa terlalu parah dan kamu tidak paham tentang mesin, bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta montir melakukan tes tekanan sistem pendingin.

Namun bila sekiranya tak bisa melanjutkan perjalanan, panggil bantuan jasa towing. Derek mobil ke bengkel terdekat untuk perbaikan.

SUMBER: TEMPO.CO/HENDRIK KHOIRUL MUHID