Sukabumi Masih Sering Hujan, Ini 6 Tips Aman Berkendara Mobil saat Hujan

Jumat 29 April 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan masih melanda beberapa daerah di Jawa Barat termasuk Sukabumi sehingga mengharuskan pengemudi mobil untuk selalu berhati-hati ketika berkendara di musim hujan.

Selain membutuhkan konsentrasi ekstra dari pengemudi, kondisi mobil juga perlu diperhatikan agar perjalanan tetap lancar.

Melansir dari Suara.com, ada beberapa tips aman berkendara saat musim hujan. Berikut beberapa tips aman saat berkendara di musim hujan dan beberapa hal yang perlu dipersiapkan menurut laman Nissan.co.id.

Baca Juga :

1. Cek Tekanan Angin Ban

photo(Ilustrasi) Memeriksa tekanan angin ban mobil. - (Pixabay)</span

Ban menjadi komponen penting dalam berkendara. Apalagi di musim hujan seperti ini, ban memang harus diperhatikan terutama tekanan angin.

Sebelum mengendarai mobil di tengah hujan, pastikan untuk mengecek tekanan angin ban terlebih dulu.

Tekanan angin atau udara yang tidak sesuai bisa berisiko menyebabkan mobil tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikemudikan.

Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan ban yang sudah tipis karena dapat membuat mobil cenderung mudah tergelincir.

2. Karet Wiper

photo(Ilustrasi) Wiper mobil - (Pixabay Dibjo)</span

Wiper berfungsi untuk membersihkan jejak-jejak air yang berada di kaca depan mobil.

Tanpa adanya wiper, pastinya pemobil akan terganggu dengan keberadaan air hujan yang menempel pada kaca mobil.

Sebelum berkendara, pastikan gerakan wiper lancar dan tidak timbul suara berisik. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya ganti terlebih dahulu karet wipernya.

3. Cek Volume Air Wiper

photo(Ilustrasi) Wiper mobil - (Unplash Mark Boss)</span

Selain karet, komponen penting lain yang juga perlu diperhatikan pada wiper mobil adalah air.

Banyak orang juga menyebut air wiper ini sebagai washer. Tersedia wadah khusus yang menyimpan air tersebut, untuk kemudian dikeluarkan apabila pengendara menarik tuas tertentu.

Idealnya, washer berfungsi membersihkan kaca mobil dari debu atau kotoran yang menempel.

Sedangkan pada musim hujan, biasanya washer digunakan saat cuaca hujan hanya dalam skala kecil atau gerimis singkat.

Kondisi tersebut membuat air cepat mengering pada kaca sehingga dapat menghalangi pandangan. Air wiper bisa membantu Anda membersihkan jejak gerimis tersebut.

Itulah kenapa penting pula mengecek air wiper sebelum berkendara saat hujan. Pastikan air wiper masih dalam jumlah cukup.

4. Aktifkan Defogger

photo(Ilustrasi) Deffoger pada kaca bagian belakang yang berupa garis-garis tipis - (via autoportal.com)</span

Pada kaca belakang mobil, biasanya kerap ditemukan garis-garis melintang berwarna kecoklatan.

Bukanlah hiasan semata, bagian itu sebetulnya disebut dengan defogger. Fungsinya adalah menghilangkan embun saat mobil melaju di tengah hujan.

Pengembunan pada kaca mobil ini bisa muncul karena udara luar lebih dingin daripada di dalam.

Nah, dengan mengaktifkan defogger visibilitas pada kaca mobil pun akan lebih jelas. Tombol defogger ini idealnya berada di dekat pusat kontrol AC, dengan simbol persegi panjang dan tiga panah meliuk.

Pemobil cukup menekan tombol ini dan defogger pun akan segera menyala.

5. Jaga Jarak Aman

photo(Ilustrasi) Menjaga jarak aman saat mengemudi - (iStock)</span

Seperti yang disebutkan sebelumnya, cuaca hujan dapat menyebabkan jarak pandang jadi terbatas selama berkendara, terutama saat mendung gelap atau malam hari.

Pada kondisi seperti ini, pemobil pun perlu lebih berhati-hati berkendara saat hujan. Hindari mengebut dan sebisa mungkin jaga jarak mobil dengan kendaraan di depan Anda.

Misalnya, saat sedang macet, biarkan mobil di depan bergerak lebih dulu hingga sekitar enam detik, baru kemudian kalian mulai maju. Bisa juga dengan menunggu hingga mobil di depan kalian berada di luar jarak pandang.

6. Hati-hati Aquaplaning

photo(Ilustrasi) Aquaplaning dapat terjadi saat berkendara dalam kondisi jalan tergenang air - (via mynrma.com.au)</span

Aquaplaning adalah kondisi saat ban mobil kehilangan traksi atau daya cengkeram pada permukaan jalan ketika melewati genangan air.

Mengingat kondisi genangan air banyak ditemukan saat cuaca hujan, Anda pun perlu ekstra hati-hati saat melajukan mobil melewati genangan air.

Jaga kecepatan mobil, hindari mengebut agar ban tidak mengalami aquaplaning. Lalu, jika seandainya harus mengerem saat melintasi genangan air, usahakan melakukannya secara halus agar mobil tetap stabil.

Cuaca hujan yang menyebabkan jalanan licin, genangan air, hingga jarak pandang terbatas mengharuskan Anda untuk lebih waspada selama mengendarai mobil.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)