SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian mobil mogok bisa dialami siapa saja dan dapat terjadi dimana saja termasuk di jalan tol.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mobil mogok di jalan tol seperti kehabisan bahan bakar, mesin mengalami overheat dan sebagainya.
Ketika mengalami hal tersebut, hal pertama yang harus dilakukan yaitu jangan panik, usahakan untuk tetap tenang agar dapat berpikir jernih.
Lalu langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya? Dikutip dari Tempo.co, berikut beberapa hal harus dilakukan apabila mengalami mogok di jalan tol menurut laman resmi Daihatsu.
1. Menepi ke Bahu Jalan
Dalam kondisi mogok di jalan tol, usahakan untuk menepikan mobil ke bahu jalan. Selain agar tidak mengganggu lalu lintas, menepikan mobil ke bahu jalan juga membuat mobil menjadi lebih aman dari risiko tertabrak atau terserempet.
2. Gunakan Lampu Hazard
Saat mobil sudah berhenti di bahu jalan, segera menyalakan lampu hazard sebagai bentuk tanda bagi kendaraan lain. Apabila lampu hazard sudah dinyalakan, pengendara mobil lain akan lebih berhati-hati saat melintas.
3. Keluar dari Mobil
Sangat tidak dianjurkan pengemudi atau penumpang menunggu di dalam mobil saat mobil mogok. Pasalnya kita tidak tahu penyebab mobil mogok, bisa saja karena mesinnya yang korsleting dan akan lebih parah ke depannya sehingga bisa berbahaya saat pengemudi tetap menunggu di dalam.
4. Hubungi Petugas Jalan Tol
Apabila mobil tidak bisa kembali menyala, segera hubungi 14080 untuk mendapatkan layanan derek dari Jasa Marga atau pengelola jalan tol. Jangan pernah menggunakan jasa derek liar di jalanan karena itu sangat berisiko dan tidak memiliki perlindungan apa pun.
Jasa derek resmi Jasa Marga ini tidak dikenakan biaya apa pun dan penderekan akan dilakukan ke pintu tol terdekat. Apabila ingin minta derek ke bengkel, maka akan dikenakan biaya tambahan yang diterapkan per kilometer.
Sumber: Tempo.co